Citrust.id – Lembaga pemantau pemilu, Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Majalengka, merilis angka popularitas dan elektabilitas calon bupati Majalengka yang akan bertarung pada pemilu 2024.
Kordinator Jaringan DEEP Majalengka, Hendriana, memaparkan, berdasarkan hasil survei tersebut, Karna Sobahi berada di urutan paling atas dengan jumlah 78,2 persen disusul Sutrisno 58,6 persen, Tarsono 55,7 persen, dan Jajang Nurjaman 48,7 persen.
Selain itu, Ike Nurjanah 47,8 persen, Maman Imanulhaq 47,8 persen. Ammar Zoni 44,2 persen, Jefry Romdhoni 39,1 persen, Sanwasi 36,1 persen, dan Eman Suherman sebesar 29,7 persen.
“Popularitas petahana Karna Sobahi berada di angka 78,2 persen atau jauh dari perolehan sembilan orang lainnya,” paparnya, Kamis (24/3).
Menurut Hendri, kurangnya angka popularitas menjadi pekerjaan rumah masing-masing tokoh politik, khususnya partai politik, dalam memperkenalkan tokoh politiknya.
Hendriana menjelaskan, tidak hanya unggul popularitas, dari segi elektabilitas, Karna Sobahi juga lebih unggul dibandingkan lainnya.
“Dari sisi elektabilitas, Karna Sobahi berada urutan pertama dengan besaran 40,3 persen, lebih besar dibanding tokoh politik lain,” katanya.
Di posisi kedua hasil survei elektabilitas diisi Maman Imanulhaq sebanyak 16,3 persen dan sebanyak 3,9 persen koresponden menjawab tidak tahu.
Hasil survei elektabilitas sepuluh besar tokoh politik Kabupaten Majalengka, yakni Karna Sobahi 40,3 persen, Maman Imanulhaq 16,3 persen, dan Jefry Romdhoni 11,3 persen.
Selanjutnya ada Pepep Saeful Hidayat 9,2 persen, Eman Suherman 5 persen, Sanwasi 3 persen, Tarsono D Mardiana 2,4 persen, Jajang Nurjaman 1,6 persen, Nashir 0,9 persen, dan TT/TJ 3,9 persen
Survei yang dilakukan pada Januari-Februari 2022 dengan sampel 1.029 responden yang diwawancara secara tatap muka. Responden dipilih melalui metode multistage random sampling, lalu toleransi kesalahan (margin of error) =/- 2 persen.
Sedangkan popularitas dan elektabilitas partai politik di Kabupaten Majalengka ialah, PDIP 34,3 persen, Gerindra 17,1 persen, dan PKS 10,2 persen. Selain itu, PPP 9,8 persen, PKB 7,5 persen, Demokrat 6,2 persen, Golkar 6 persen, Nasdem 2,4 persen, dan PAN 2,2 persen. (Abduh)
Komentar