Citrust.id – KAI mencatat, selama 13 hari momen mudik lebaran atau 21 Maret hingga 2 April 2025, KAI Daop 3 Cirebon telah melayani 193.101 penumpang.
Dari jumlah tersebut, KAI memberangkatkan 71.602 penumpang dan menerima kedatangan 121.499 penumpang di wilayah Daop 3 Cirebon.
Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi adalah Stasiun Cirebon dengan 28.605 penumpang disusul Stasiun Cirebon Prujakan 13.742 penumpang.
Selanjutnta, Stasiun Jatibarang 8.752 penumpang, Stasiun Brebes dengan 6.882 penumpang, dan Stasiun Haurgeulis memberangkatkan 4.819 penumpang.
“Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik,” tambah Muhibbuddin.
Pantauan KAI Daop 3 Cirebon pada 2 April 2025 pukul 14.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa angkutan lebaran mencapai 119.599 tiket atau 78 persen dari total kapasitas yang telah disediakan 153.296 tiket.
Adapun kereta keberangkatan dari Daop 3 Cirebon, yaitu KA Gunung Jati relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Cirebon-Gambir PP, KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Cirebon-Gambir PP, KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember PP dan KA Kaligung relasi Cirebon Prujakan-Semarang Poncol, serta Brebes-Semarang Poncol.
“Kami mengimbau calon penumpang agar menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan ,agar tidak terlambat, mengingat kepadatan jalan raya pada arus balik lebaran mulai meningkat,” kata Muhibbuddin.
Setiap penumpang perlu memperhatikan barang yang akan dibawa. KAI telah memberlakukan aturan mengenai barang bawaan (bagasi) yang boleh dibawa masuk ke dalam kereta api. KAI mengimbau agar para penumpang membawa barang secukupnya.
Adapun aturan barang bawaan yang diterapkan adalah setiap pelanggan diperbolehkan membawa bagasi ke dalam KA dengan berat maksimum bagi tiap penumpang 20 kg. Volume maksimum 100 dm3 dengan ukuran dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm. (Haris)
Komentar