oleh

Dampak #dirumahaja, Konsumsi LPG Naik

Citrust.id – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III mencatat peningkatan signifikan konsumsi LPG nonsubsidi rumah tangga di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Peningkatan itu seiring dengan imbauan bagi masyarakat untuk membatasi mobilisasi di luar rumah sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dewi Sri Utami, mengatakan, selama Maret hingga awal pekan ini, di Ciayumajakuning terjadi peningkatan rata-rata konsumsi hingga 23 persen untuk produk LPG nonsubsidi Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg.

Kenaikan terjadi seiring dengan imbauan pemerintah agar masyarakat membatasi mobilisasi keluar rumah, bekerja, sekolah dan beribadah dari rumah. Banyak masyarakat yang melakukan aktivitas di rumah, termasuk untuk memasak.

“Meski sebagian masyarakat beraktivitas dari rumah, petugas Pertamina tetap siap dan siaga bekerja melayani kebutuhan LPG masyarakat,” jelas Dewi.

Dia mengungkapkan, Pertamina juga menggencarkan layanan pesan antar melalui Call Center 135 untuk pembelian LPG nonsubsidi. Melalui layanan itu, konsumen tidak perlu keluar rumah, cukup menyebutkan jenis produk yang akan dipesan, serta alamat antar. Produk akan diantar dari pangkalan atau agen terdekat dari rumahnya.

“Sebagai upaya mitigasi penularan virus, kami juga membekali petugas dengan alat pelindung diri dan alat kebersihan, seperti sarung tangan dan masker. Dengan demikian, konsumen lebih aman dan nyaman,” ujarnya.

Sejak awal Maret, layanan pemesanan LPG nonsubsidi melalui Call Center Pertamina 135 mengalami kenaikan. Pemesanan melalui Pertamina Delivery Service merupakan layanan pesan antar produk berkualitas Pertamina, terutama untuk membantu masyarakat yang membutuhkan tanpa harus keluar rumah.

Sementara itu, konsumsi LPG subsidi 3 kilogram di wilayah Ciayumajakuning pada periode sama, yakni awal Maret hingga 23 Maret 2020, mengalami kenaikan sebesar 3 persen, dibandingkan konsumsi rata-rata Januari dan Februari.

Untuk mengantisipasi kebutuhan LPG subsidi 3 kg, Sales Area Retail Cirebon melakukan penambahan pasokan (fakultatif) LPG secara bertahap. Pasokan fakultatif dilaksanakan di Kota dan Cirebon serta Kabupaten Kuningan. Masing-masing mendapat pasokan fakultatif hingga 50 persen dari pasokan harian normal. Penambahan itu dilakukan pada pekan lalu dan pekan ini.

“Untuk mengantisipasi kenaikan permintaan dari masyarakat, kami telah menambah pasokan secara bertahap. Pertamina juga terus memastikan kesediaan produk di agen dan pangkalan LPG, sebagai penyalur resmi Pertamina,” ujarnya.

Dewi mengimbau masyarakat untuk ikut serta mengawasi peredaran LPG subsidi. Pasalnya, LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang dialokasikan untuk masyarakat prasejahtera dan Usaha Mikro, sesuai dengan peraturan pemerintah.

“Masyarakat yang berhak untuk tabung LPG melon ini dapat membeli langsung di agen dan pangkalan. Ada 97 agen dan 5.890 pangkalan LPG PSO yang tersebar di wilayah Ciayumajakuning,” pungkasnya. (Haris)

Komentar