oleh

Bupati Sutrisno: Investor Harus Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

MAJALENGKA (CT) – Bupati Majalengka H. Sutrisno mendukung masuknya investor ke wilayah Kabupaten Majalengka, dan mendorong agar perusahaan tersebut bisa berkembang dengan baik dan lancar agar bisa menyerap tenaga kerja warga asli Majalengka.

Bupati Sutrisno meminta semua perusahaan yang berdomisili di wilayah Majalengka mendahulukan tenaga kerja pribumi dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Majalengka.

“Seperti perusahaan elektronik PT Swift Ilsin Ots Indo yang dibangun di wilayah Desa Sukaraja Wetan Kecamatan Jatiwangi ini, tenaga kerjanya harus mengutamakan pribumi dan ber-KTP Majalengka,” ungkap Bupati Sutrisno seusai meninjau lokasi pabrik tersebut, Minggu (14/08).

Bupati Sutrisno menambahkan pemilihan lokasi di Sukaraja Wetan adalah pilihan yang tepat. Alasannya, wilayah Jatiwangi memang telah menjadi pusat industri yang sudah turun temurun dari leluhur dengan industri gentengnya.  Selain wilayah Jatiwangi yang menjadi pusat industri di Kabupaten Majalengka adalah Kecamatan Dawuan dan Kecamatan Sumberjaya.

“Pabrik perangkat elektronik adalah salah satunya, akan menyusul pabrik-pabrik lainnya yang kini mulai didirikan dan dibangun. Diharapkan warga Majalengka yang masih muda dapat mengisi kekosongan karyawan,” jelasnya.

Sutrisno juga meminta kepada masyarakat di sekitar pabrik, agar mengubah pola pikir untuk meghadapi kemajuan pesatnya perekonomian di wilayah Cibentar dan Sukaraja. Dengan kehadiran pabrik elektronik ini, secara bertahap akan memunculkan usaha-usaha baru di sekitarnya.

“Tujuannya akan mampu mempercepat peningkatan kesejahteraan usaha padat karya dan akan menerima banyak pekerjaan. Selain itu para orang tua bisa memanfaatkannya untuk melakukan usaha, karena secara langsung akan menumbuhkan usaha di sekitar pabrik,” terangnya.

Pabrik elektronik ini rencananya sampai pengembangan tahun 2019 akan menyerap tenaga kerja sebanyak 12.000 orang, Sutrisno mengaharapkan semua berjalan lancar dan menjadi kenyataan.

“Ini akan menjadi wujud pengabdian saya dalam rangka mengurangi pengangguran di Majalengka. Pemkab Majalengka juga siap membantu memberikan pelatihan-pelatihan kepada calon tenaga kerja melalui Dinsosnakertrans Majalengka,” tukasnya.

Kasi Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans S. Sianturi mengatakan hadirnya pabrik-pabrik selain menyerap banyak tenaga kerja lokal juga ada sebagian yang mempekerjakan tenaga kerja asing atau WNA.

“Kami juga mendata tenaga kerja asing, termasuk dokumen keimigrasian dan lainnya, kami melakukan pengawasan,” tandasnya. (Abduh)

Komentar