Cirebontrust.com – Bupati Cirebon, H. Sunjaya Purwadisastra mengaku prihatin warganya menjadi terduga jaringan teroris. Sunjaya menilai, hal tersebut secara langsung mencoreng nama Pemerintah Kabupaten Cirebon, sebab terduga teroris tersebut, merupakan warga Desa Bakung Lor, Kabupaten Cirebon.
Dengan adanya kasus ini, kata Sunjaya dirinya langsung menginstruksikan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, Kabupaten Cirebon untuk melakukan langkah. Salah satunya, kata dia yakni mencegah tumbuh kembangnya jaringan teroris di Kabupaten Cirebon dengan melakukan sosialisasi.
“Saya sangat prihatin. Ini mencoreng nama Pemkab Cirebon, apalagi yang pelakunya orang Cirebon. Untuk itu saya instruksikan kepada Kesbanglinmas, untuk melakukan kegiatan pencegahan secara dini di masyarakat, agar tidak muncul dan berkembang,” ujarnya saat dikonfirmasi di Pendopo Bupati, Selasa (13/12).
Sunjaya juga menghimbau kepada masyarakat, agar menjauhi hal hal menyimpang dari syariat agama.
“Saya himbau, perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang tidak baik,” katanya.
Sunjaya menambahkan, ada beberap faktor yang menyebabkan dan mempengaruhi adanya teroris. Salah satunya yakni pengaruh ideologi yang kuat dari terduga teroris.
“Yang paling pengaruh itu ideologi mereka,” imbuhnya. (Iskandar)