CIREBON (CT) – Prihatin dengan kondisi Taman Krucuk yang terbengkalai bahkan dijadikan tempat mesum, Anggota Komisi C DPRD Kota Cirebon, Jafarudin, beserta beberapa komunitas anak punk, dan pelajar dari SMK Wahidin, terjun langsung membersihkan sampah di Taman Krucuk. Yang mengejutkan, banyak sekali ditemukan alat kontrasepsi bekas di taman tersebut.
Selain menemukan alat kontrasepsi, Jafarudin juga menemukan celana bekas. Diungkapkan Jafarudin, ia prihatin dengan keadaan Taman Krucuk yang terbengkalai. Bahkan, Jafarudin sempat merasa mual ketika membersihkan bagian belakang Taman Krucuk, yang banyak dijadikan tempat buang air kecil dan buang air besar.
Ia menambahkan, keberadaan warung di sekitar juga menjadi penyebab kotornya Taman Krucuk. Jafarudin pun meminta agar keberadaan warung tersebut harus ditindak oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja.
“Saya sering lihat sendiri, pemilik warung dan pembeli sering buang air dan buang sampah di sekitar sini. Keberadaan warung menjadi salah satu penyebab kotornya Taman Krucuk. Kami ingin agar warung di sekitar agar ditindak tegas, demi kenyamanan masyarakat di Taman Krucuk ini,” kata Jafarudin kepada CT, Minggu (10/01).
Selain itu, Jafarudin mendesak agar ada badan pengelola khusus di luar dinas terkait untuk mengelola Taman Krucuk, agar lebih terjaga dan bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Sebagian warga ingin agar ada badan pengelola di luar dinas, Jafar Centre sudah mengirim surat permintaan tersebut kepada Walikota, namun belum ada balasan. Kalau memang Dinas terkait tidak mampu, ya lebih baik dikelola oleh badan pengelola,” katanya.
Setelah membersihkan Taman Krucuk, Jafarudin memberikan pengarahan kepada komunitas anak punk yang sering nongkrong di Taman Krucuk tersebut, agar tidak mengotori kawasan tersebut.
“Kami hanya nongkrong saja, tidak merusak. Kalau ada yang pacaran, seringnya malam hari kami malah usir mereka,” ujar Dimas, salah satu Anak Punk asal Jakarta. (M. Iskandar)