Begini Pernyataan Komisi VIII DPR RI Soal Aliran Gafatar

MAJALENGKA (CT)  –  Banyaknya sekte keagamaan yang diduga menyimpang seperti Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan mengundang keprihatinan anggota komisi VIII DPR RI KH. Maman Imanulhaq.

“Eksistensi organisasi seperti Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar akan terus muncul bila pemahaman tentang prinsip keagamaan, kebangsaan dan, kenegaraan belum dipahami secara komprehensif. Sehingga selalu ada sekelompok orang yang secara ilusif mencoba membangun sistem di dalam sistem,” kata Maman Imanulhaq kepada CT, Rabu (13/01).

Politisi PKB ini mengatakan, hal Ini menjadi tugas besar negara dan ormas keagaman memberi pemahaman kepada warga negara melalui civil education, dan agama yang bernilai nasionalisme.

“Banyaknya patalogi sosial di tengah masyarakat berupa ketimpangan sosial, ketidakadilan hukum serta kehancuran moralitas, terutama oleh penyelenggara pemerintahan, memunculkan kekecewaan dan keinginan untuk merebutnya dari mereka. Ini jadi alasan Gafatar dan organisasi sejenis,” tukas pengasuh Ponpes Al Mizan ini.

Pria yang akrab disapa Kang Maman atau Kyai Maman ini mengungkapkan adanya orang-orang yang sedang bermasalah, galau, dan gelisah. secara personal yang kemudian mencari solusi diri, dan hal Ini menjadi sasaran empuk organisasi seperti Gafatar.

“Ada upaya kontra intelejen dari pemerintah untuk tujuan warning kepada kelompok seperti Gafatar, agar tidak berkembang atau sekedar pengalihan isu, semoga ini tidak pernah dilakukan saat ini karena zaman Orba sudah lewat,” pungkasnya. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *