Citrust.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon kembali salurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak Covid-19. Dana bansos bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cirebon 2021.
Bansos tersebut ditujukan bagi 2.175 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Cirebon. Setiap paket sembako terdiri dari 10 kg beras premium, satu liter minyak goreng, 10 mi instan, kecap, dan dua kaleng sarden yang disiapkan Bulog Cirebon.
Sedangkan untuk distribusinya bekerja sama dengan PT Pos Indonesia Cabang Cirebon dengan memanfaatkan layanan ojek online. KPM tinggal menunggu di rumah untuk mendapatkan paket sembako.
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, menuturkan, menjelaskan, pada masa pandemi Covid-19, kebahagian masyarakat Kota Cirebon sangat penting.
“Kebahagiaan akan meningkatkan imun kita. Dengan imun yang meningkat, diharapkan semua penyakit, termasuk Covid-19, tidak akan masuk ke dalam tubuh,” ujarnya, saat membuka penyaluran paket sembako di Gudang Bulog, Pegambiran, Selasa (15/6).
Azis juga mengingatkan masyarakat, bahwa pandemi Covid-19 masih terjadi. Masih banyak keluarga yang terdampak. Upaya dari pemerintah saja tidak cukup. Azis meminta kesadaran untuk membantu sesama kembali digugah.
“Dinas terkait bisa mempeloporinya. Dengan kekuatan pemerintah dan masyarakat, saya yakin, dampak pandemi Covid-19 bisa segera diatasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon, Santi Rahayu, menjelaskan dari data yang terkumpul, ada 2.175 KPM yang tersebar di lima kecamatan.
Kecamatan Harjamukti sebanyak 489 KPM, Kejaksan 438 KPM, Kesambi 560 KPM, Lemahwungkuk 361 KPM, dan Kecamatan Pekalipan 327 KPM. Ditargetkan selama seminggu penyaluran paket sembako untuk 2.175 KPM sudah selesai.
“Setelah itu, masih ada dua penyaluran bansos paket sembako lagi. Ini berarti, selama 2021 sebanyak 2.175 KPM akan mendapatkan tiga kali paket sembako yang dananya bersumber dari APBD Kota Cirebon,” pungkas Santi. (Haris)