Puncak Tradisi Muludan, Ribuan Peziarah “Ngalap Berkah” Air Sumur Tujuh

Cirebontrust.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilakukan Keraton Kasepuhan dan Kanoman dengan kegiatan rutin tradisi muludan sudah mencapai puncaknya yakni panjang jimat yang digelar Senin (12/12) malam ini.

Namun hingga Senin hari ini, ribuan pengunjung masih memadati seluru lokasi Keraton Kasepuhan untuk ngalap berkah.

Pengunjung yang datang, bukan aja dari Cirebon saja, melainkan dari sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan kota besar lainnya. Mereka telihat memadati Masjid Agung Cipta Rasa untuk menunaikan ibadah salat berjamaah.

Puncak peringatan tradisi Muludan di Keraton Kasepuhan sudah mecapai puncak dengan ditandai Panjang Jimat atau masyarakat menyebutkan pelalan.

Pengunjung berbondong bondong ngalap berkah dengan mengambil air dari Sumur Tujuh yang terletak di Masjid Agung Cipta Rasa.

“Sebagian masyarakat meyakini bahwa air sumur tujuh dapat menyembuhkan penyakit dan membawa berkah. Ini sudah mencapai ribuan, tiap tahunnya pengunjung justru semakin banyak,” kata KH. Drs A Latief.

Dirinya menambahkan, pengunjung selain sekedar melepas lelah atau salat berjamaah, banyak juga yang memburu air dari sumur tujuh yang diyakini mempunyai khasiat.

“Ya itu sugesti mereka, tapi nyatanya orang yang mengidap penyakit pada sembuh, itu semua berkat rahmat dari Allah SWT,” imbuhnya.

Beliau berharap, dengan adanya acara tradisi muludan bisa membuat masyarakat paham tentang budaya lokal khususnya Cirebon. (Fariz)

BACA JUGA:  PTM di Sekolah Tetap Berjalan Meski Ada Kasus Covid-19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *