Pengerukan Irigasi Penyebab Banjir Distop Lagi, Masyarakat Kesal Sikap PT. KAI

Cirebontrust.com – Pelaksanaan pengerukan sungai kecil atau irigasi penyebab banjir di Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon dihentikan kembali oleh PT. KAI melalui Daop 3 Cirebon, setelah sebelumnya sempat berjalan.

PT. KAI beralasan bahwa aktivitas pengerjaan tersebut, ditakutkan mengganggu jalur kabel sintel atau aliran listrik untuk kereta api, yang tertanam di samping sepanjang jalur angkutan massal itu.

“Ini sementara pengerjaan distop dulu, sambil nunggu survey dan keputusan dari pihak Daop bagian aset. Perizinannya nanti diusahakan secepatnya,” ujar Sunata petugas UPT Jalan Rel, di lokasi double track Desa Kanci Kulon, Jum’at (09/12).

Dirinya menegaskan kepada masyarakat melalui Pemerintah Desa, agar mengajukan surat izin dulu ke pihak Daop 3 Cirebon‎.

“Soal surat izin yang pernah dilayangkan, saya nggak begitu tahu. Yang jelas‎, harus izin dulu ke Daop, karena kita di kereta kan ada bagiannya masing-masing,” terangnya.

Sementara, Kuwu Desa Kanci Kulon, Laksanawati mengatakan, pihaknya ingin pengerukan tetap dilakukan sembari menunggu proses perizinan. Dirinya khawatir, banjir akan terjadi lagi dan meluas ke pemukiman warga.

“Harusnya pada waktu kami melayangkan surat izin ke Stasiun Waruduwur, kita ini diarahkan‎. Kami pun siap mengikuti prsedur, karena masyarakat sudah tidak sabar lagi, agar irigasi tersebut segera dikeruk, supaya tidak banjir lagi,” tandasnya. (Riky Sonia)

BACA JUGA:  Mengenal Lebih Dekat Sosok Ifan Alwy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *