Ilustrasi
CIREBON (CT) – Penyelenggaraan MotoGP di Indonesia diyakini batal. Semula, rencana gelaran balap motor tercepat di dunia tersebut akan dihelat tiga musim dari 2017 sampai dengan 2019. Namun, kesiapan sirkuit di dalam negeri tak memungkinkan gelaran tersebut mulai digelar tahun mendatang.
Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot Dewa Broto mengatakan, bahwa MotoGP Indonesia memang masih menyisakan setumpuk persoalan. Terutama menyangkut infrastruktur dan kesiapan lainnya. Namun dikatakannya, persoalan tersebut bukan di ranah pemerintah.
Sirkuit Sentul belum juga memulai renovasi total untuk pemenuhan standart internasional agar bisa melaksanakan MotoGP. Padahal, jika melihat kalender gelaran, MotoGP Internasional biasanya akan di mulai sekitar Maret atau April.
Padahal, diungkapkan Gatot, pengelola Sirkuit Sentul sudah menyatakan siap untuk pembangunan sirkuit agar mendapat standart dari badan otomotif dunia (FIM). Paling penting, mengingat Sirkuit Sentul tersebut milik swasta yang tak memungkinkan menggunakan uang negara untuk membantu renovasi dan juga tebusan komitmen penyelenggaraan. (Net/CT)