CIREBON (CT) – Kepolisian dari Sektor Weru melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang menyebabkan sekitar 648 kios termasuk bangunan Musalah habis terbakar terjadi pukul 18.15 EIB, Sabtu (14/05) malam.
Kapolres Cirebon, AKBP Sugeng Hariyanto melalui Kapolsek Weru ditemui usai olah TKP memastikan penyebab kebakaran di Pasar Pasalaran yang masuk di wilayah Desa Werulor, Blok Karang Baru, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon dari korsleting listrik berasal dari Kios Sayuran Blok E (Kios Bagian Belakang) milik Suadara, Andi warga Desa Gesik, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon.
Kejadian Kebakaran pertama diketahui oleh, Udi petugas keamanan pasar, terjadinya kebakaran tersebut, saat Udi sedang bertugas jaga pasar, ketika Udi berkeliling di dalam pasar untuk mengontrol kios-kios tersebut, melihat percikan api di dalam Kios sayuran dibagian atap.
Kemudian Udi berusaha membuka rolling door Kios tersebut, karena dalam keadaan tergembok akhirnya api langsung membesar. Akkibat kejadian tersebut, seluruh kios pasar beserta isinya ikut terbakar, api bisa dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB dengan bantuan sebanyak 15 Unit mobil pemadam kebakaran.
Di antaranya, 8 unit dari Dinas Pemadam Kebakaran Kab. Cirebon, 2 Unit Damkar dari Kota Cirebon, 2 Unit Damkar dari Pertamina, 2 Unit Damkar dari Indocement, 1 Unit Mobil Water Cannon Polres Cirebon serta bantuan masyarakat sekitar dengan alat seadanya.
“Kerugian akibat kejadian kebakaran di Pasar Pesalaran ini masih belum bisa di taksir, tapi diperkirakan mencapai hingga miliaran rupiah. Dalam Kejadian Kebakaran ini tidak ada korban jiwa,” ujar Kompol Dudi Permadi.
Sampai dengan saat ini anggota Polsek Weru, Polres Cirebon dan Anggota Brimob Polda Jabar serta Anggota Kodim dan Koramil Weru, masih tetap berjaga-jaga dan siaga di TKP untuk mengantisipasi terjadinya penjarahan terhadap barang-barang milik para pedagang yang diselamatkan dan ditaruh di luar pasar dan pinggir jalan. (Johan)