CIREBON (CT) – Menyambut hari air sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2016 nanti, Rumah Zakat binaan Lemahwungkuk adakan pembinaan outdoor activity diisi pengarahan untuk hemat air, menjaga kebersihan alam sekitar dengan pemungutan sampah botol yang bisa didaur ulang disekitar area pantai Kejawanan Cirebon, Minggu (20/03).
Dikatakan, Zaenal Agusiani (23), yang kerap dengan sapaan Baim, selaku pemateri, ia sampaikan pentingnya penjelasan mengenai peringatan hari air sedunia, agar adanya kesadaran anak-anak sejak dini akan pentingnya air bersih dan paham terhadap pemanfaatannya.
Karena masih banyak orang yang kekurangan air bersih, bahkan sangat membutuhkannya, sehingga anak bisa mengetahui akan pemanfaatan air dengan sebaik-baiknya. Sebab segala jenis pekerjaan yang dilakukan semua berhubungan dengan air. Katena air adalah sumber kehidupan untuk kelangsungan hidup didunia.
“Dan yang menjadi permasalahan dengan banyaknya pencemaran air karena limbah dan sampah sehingga tidak bisa digunaka, apalagi di perkotaan, susah mendapatkan air bersih yang langsung bersuber dari tanah atau sumur, sehingga untuk mendapatan air bersih harus didapatkan dengan adanya PDAM. Dan kegiatan ini memberi pengarahan kepada anak-anak selaku generasi selanjutnya,” jelasnya.
Berkaitan dengan hari air sedunia dan agar tidak terjadi pencemaran, maka puluhan anak binaan Lemahwungkuk yang didampingi para mentor dan korwil, semua dikerahkan untuk mengambil berbagai sampah yang bisa didaur ulang, dengan dibagi enam kelompok dan disebar dibeberapa titik diarea laut Kejawanan, dan kegiatan tersebut dinamakan “Sedekah sampah”.
“Sementara sampah yang terkumpul di cirebon akan dikumpulkan dan diambil oleh pengepul sampah. Hasil penjualan tersebut akan alokasikan dalam bentuk layanan kesehatan untuk masyarakat, berupa cek gula darah, kolesterol dan lainnya. Sedangkan untuk anak-anak RZ, untuk layanan kesehatan berupa pemeriksaan gigi dan kesehaatan lainnya,” jelas Syaiful Ammar, selaku ketua umum IJF (Indonesia Juara Foundation). (Putri Murni)