Ilustrasi
CIREBON (CT) – Ketika menyimpan kosmetik di kamar tidur, sebetulnya kondisi ini bukan menjadi suatu masalah karena biasanya kamar tidur mempunyai ventilasi yang baik, sehingga kelembaban menjadi tidak terlalu tinggi. Hal ini menjadi permasalahan jika kosmetik disimpan di kamar mandi. kamar mandi dengan desain tertutup menyebabkan uap air di dalam kamar mandi tidak keluar sehingga kamar mandi mempunyai kelembaban tinggi, apalagi jika menggunakan air hangat saat mandi, suhu dan kelembaban tinggi merupakan penyebab cepat rusaknya produk kosmetik.
Penyimpanan kosmetik pada suhu yang panas dan lembab akan merusak tekstur kosmetik. Parahnya lagi, bahan aktif yang terkandung di dalam kosmetik dan skincare ini akan pecah dan jadi tidak efektif lagi ketika diaplikasikan ke kulit wajah. Produk kecantikan dan skincare yang membutuhkan suhu dingin agar lebih efektif digunakan antara lain, krim mata, pelembab, kuteks, dan juga parfum. Ketika menyimpan kuteks, ada baiknya Anda meletakkan kuteks ke dalam sebuah wadah tertutup sebelum dimasukkan ke lemari es. Wadah tertutup ini akan mengunci aroma kuteks yang terlalu kuat agar tak keluar dan mencemari bahan makanan lainnya.
Yang penting, agar kosmetik cuci tangan sebelum mengambil atau menggunakan produk kosmetik. Secara berkala, sebaiknya bersihkan dengan desinfektan untuk bagian-bagian tertentu dari wadah seperti tepi dari pot cream, mulut botol dan wadah salep (tube). Jika memungkinkan, hindari menyentuh krim kosmetik dengan tangan secara langsung. Hal ini memungkinkan masuknya bakteri ke dalam krim kosmetik.Tutup produk kosmetik secara sempurna (rapat), hindari kontaminasi dengan udara karena udara juga mengandung bakteri. (Net/CT)