Pembangunan Gedung Setda Delapan Lantai Dinilai Lambat

CIREBON (CT) – Komisi B DPRD Kota Cirebon menilai pembangunan gedung Setda delapan Lantai berjalan Lambat. Hal tersebut dibuktikan dengan prosesnya yang hingga sekarang baru tahap lelang.

Dikatakan Imam Yahya, Anggota Komisi B DPRD Kota Cirebon, bahwa seharusnya lelang bisa dilakukan pas awal tahun apabila semuanya sudah siap. Proses lelang yang berlarut-larut bisa menghambat pembangunan gedung Setda.

“Jika saat ini masih lelang dan April nanti mulai dibongkar, maka berpotensi menghambat,” ujar Imam saat dihubungi CT, Kamis (25/02).

Imam mengatakan Pemkot harus segera menyelesaikan semuanya jika tidak ingin pembangunan gedung tersebut terhambat.

“Ya kalau Juni sudah mulai pembangunan tapi semuanya belum selesai, itu nanti menghambat,” katanya.

Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Asep Dedi mengatakan pembangunan gedung Setda saat ini prosesnya sedang dimulai. Asep mengatakan pada bulan April nanti, beberapa gedung yang ada di Setda akan dibongkar. Setelahnya pada Juni nanti, pembangunan fisik akan dimulai.

“Kemarin sudah launching tender, sudah berjalan. Juni mulai pembangunan fisik, April pembongkaran,” katanya.

Pembangunan Gedung Setda delapan lantai ini menelan anggaran Rp 92 miliar dengan sistem multi years. Pada tahap awal, akan dianggarkan sebesar 50 miliar, sedangkan sisanya akan dianggarkan tahun berikutnya. (Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *