Citrust.id – Sebagai bagian dari pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Angkutan Orang dengan Kereta Api, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui program rutin pengendalian hama (pest control) dan fumigasi di rangkaian kereta penumpang maupun kereta makan.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan sarana transportasi dari gangguan hama seperti kutu busuk, kecoa, nyamuk, tikus, dan serangga lainnya.
Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan, pest control merupakan kegiatan pengelolaan hama di dalam kereta dengan menggunakan pestisida khusus yang aman bagi manusia dan lingkungan.
“Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan penumpang. Kami pastikan bahan yang digunakan tidak membahayakan kesehatan dan tetap ramah lingkungan,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, kegiatan pest control dilakukan sembilan kali dalam setahun untuk setiap unit kereta, sedangkan fumigasi dilakukan tiga kali per tahun. Fumigasi itu menggunakan bahan fumigan di ruang kedap gas dengan suhu dan tekanan tertentu agar mampu membasmi hama hingga ke sarangnya.
Jenis sarana yang menjadi objek kegiatan meliputi kereta kelas eksekutif, ekonomi, dan kereta makan. Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari pengadaan pemborongan pekerjaan pest control dan fumigasi yang terencana dalam anggaran tahun 2025.
“Dengan langkah ini, kami ingin memastikan bahwa setiap penumpang tidak hanya menikmati perjalanan yang tepat waktu, tetapi juga merasa nyaman dan aman dari gangguan hama. Ini adalah bagian dari upaya KAI membangun kepercayaan dan loyalitas masyarakat,” kata Muhibbuddin.
Ia menambahkan, KAI Daop 3 Cirebon juga mengajak seluruh pelanggan untuk turut menjaga kebersihan selama perjalanan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mendukung upaya pemeliharaan sarana transportasi.
Melalui pelaksanaan pest control dan fumigasi yang konsisten, KAI berharap kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api semakin meningkat.
“Kami ingin kereta api menjadi pilihan utama masyarakat karena aman, nyaman, dan sehat untuk perjalanan jarak dekat maupun jarak jauh,” ujar Muhibbuddin. (Abduh)













