Gebyar Muharram, PCNU Majalengka Dorong Semangat Hijrah dan Kolaborasi

  • Bagikan
Gebyar Muharram, PCNU Majalengka Dorong Semangat Hijrah dan Kolaborasi
Gebyar Muharram, PCNU Majalengka dorong semangat hijrah dan kolaborasi. (Ist.)

Citrust.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka menggelar peringatan tahun baru Islam bertajuk Gebyar Muharram 1447 Hijriah, Minggu (6/7/2025) malam.

Kegiatan tersebut mengusung tema “Membangun Spirit Kesadaran dan Kebersamaan Menuju Organisasi NU yang Digdaya, Berdaulat, dan Mandiri” dan berlangsung khidmat di kantor PCNU setempat.

Ratusan kader NU dari berbagai wilayah di Kabupaten Majalengka hadir dalam suasana penuh kekeluargaan secara lesehan.

Kegiatan diawali dengan pertunjukan musik tradisional karinding dari Lesbumi Majalengka, dilanjutkan dengan istigasah kubra, tausiah keagamaan, serta pemberian santunan secara simbolis kepada 200 anak yatim dari berbagai Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU).

Ketua PCNU Majalengka, KH Muhammad Umar, dalam sambutannya mengajak seluruh kader NU menjadikan momentum hijrah sebagai titik tolak untuk kebangkitan bersama.

“Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah adalah contoh nyata perjuangan kolektif yang terencana, penuh pengorbanan, dan sarat makna,” ujar KH Umar.

Menurutnya, dari peristiwa besar itu, kader NU dapat belajar tentang kerja sama tim yang efektif. Ia mencontohkan bagaimana Abu Bakar Ash-Shiddiq, Ali bin Abi Thalib, dan para sahabat lainnya memiliki peran masing-masing dalam menjaga keselamatan Nabi saat hijrah.

“Ada yang bertugas menyuplai logistik, menyampaikan informasi, hingga rela pasang badan seperti Sayyidina Ali. Ini pelajaran penting bagi kader NU untuk bekerja sama demi tercapainya visi besar NU,” ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Huda Cisambeng itu juga menegaskan pentingnya keikhlasan dalam mengabdi kepada NU.

“Barang siapa yang mengabdi kepada NU, insyaallah akan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Kita harus yakin dan terus saling mendukung dalam berbagai hal,” ucapnya penuh semangat.

Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Syuriyah PCNU Majalengka KH Anwar Sulaeman, para mustasyar, jajaran tanfidziyah, serta unsur badan otonom dan lembaga NU lainnya.

BACA JUGA:  Lailatul Ijtima, PCNU Majalengka Ajak Pemkab Bersinergi

Ketua Panitia Gebyar Muharram, KH Solehul Hadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh donatur dan kader yang telah menyukseskan acara ini. Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk gotong royong nyata.

“Kegiatan ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita. NU sedang memanggil. Maka semua kader harus merasa terpanggil. Mari kita hidupkan NU dengan kebersamaan dan kontribusi nyata,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya seni dan budaya sebagai alat dakwah yang menyatukan berbagai generasi. “NU bangga dengan seni. Kita cintai budaya kita sendiri, karena di sana ada identitas dan kekuatan NU,” ujarnya.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH Anwar Sulaeman, KH Yusuf Karim, dan Prof. Dr. KH Ahmad Sarkosi Subki (Mama Oci). Ketiganya juga menyampaikan tausiah kebangsaan yang menggugah kesadaran spiritual para hadirin.

Ratusan peserta larut dalam suasana penuh kekhusyukan, meneguhkan komitmen untuk terus menghidupkan NU sebagai kekuatan sosial dan keagamaan yang mandiri serta berdaulat. (Abduh)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *