Citrust.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka, menggelar musyawarah kerja cabang (muskercab) ke-1, Sabtu (9/1).
Ketua Panitia, KH M Zaenal Muhyidin, menjelaskan, Mukercab tersebut merumuskan program kerja kepengurusan PCNU Majalengka ke depan, di samping evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Mukercab merupakan amanat organisasi yang wajib dilaksanakan sebagaimana tertuang dalam AD/ART NU serta peraturan terkait lainnya.
“Idealnya, Mukercab I dilaksanakan setelah pelantikan kepengurusan baru. Namun, karena berbagai hal dan kendala, bisa dilaksanakan sekarang. Tetapi, alhamdulillah, Mukercab bisa dilakukan, kendati program kerja sudah banyak yang dilaksanakan, baik oleh pengurus tandziyah, anom, lembaga maupun MWC NU di kecamatan,” ujarnya.
Mukercab sendiri mengadakan sidang-sidang. Di antaranya Sidang Pleno 1 membahas tata tertib dan pembagian sidang komisi.
“Sidang pembahasan komisi periha rekomendasi dibahas oleh badan otonom (banom). Kajian program kerja oleh lembaga NU dan pembahasan keorganisasian oleh pengurus tanfidziyah dan MWC NU. Terakhir, bahtsul masail oleh mustasyar dan syuriyah NU Majalengka,” paparnya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Majalengka, KH Dedi Mulyadi, bersikap merendah. Ia mengaku belum maksimal dalam menjalankan program kerja selama dua tahun ke belakang dalam memimpin NU Majalengka. Namun demikian, pihaknya mengajak semua keluarga besar NU Majalengka, untuk merapatkan barisan berhidmat untuk NU, umat, bangsa dan negara.
“Mari kita bumikan ajaran Islam yang menganut paham ahlusunnah wal jama’ah untuk terwujudnya tatanan kehidupan masyarakat yang berkeadilan, kesejahteraan umat demi terciptanya rahmat bagi semesta,” ungkapnya.
Ia juga mengajak warga NU untuk terus bersatu bergerak seirama sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya masing-masing. Memberikan pencerahan dan pemahaman kepada umat akan pentingnya menjaga kebersamaan dan persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya mengajak kaum nahdliyin untuk terus menjaga soliditas dan menggali potensi yang ada dengan diisi dengan berbagai kegiatan positif, untuk terwujudnya syiar NU di Majalengka lebih massif lagi,” tandasnya. (Abduh)