Tanam Jagung Tanpa Kimia, Panen Lebih Cepat dan Berkualitas

  • Bagikan

Citrust.id – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Argasunya membuktikan pilot project menanam jagung dengan metode tanpa pupuk bahan kimia bisa berhasil.

Pembina Gapoktan Argasunya, Rulianto SSTP menjelaskan, panen perdana hasil penanaman jagung tanpa pupuk bahan kimia merupakan program pilot project. Ternyata hasilnya lebih bagus dan panen lebih cepat.

“Tim pendamping memberikan metode pupuk alami. Waktu tanam sampai panen jauh lebih cepat, normalnya empat bulan baru panen, tetapi kita bisa tiga bulan,” jelasnya.

Mengenai kualitas jagung, kata Ruli, ia pastikan sangat baik. Memanfaatkan lahan tidur 3×10 meter bisa menghasilkan 60 kg jagung.

“Apabila kualitas baik, maka harga jual juga makin tinggi. Apalagi jagung yang kita tanam merupakan organik tanpa bahan pupuk kimia,” ungkap dia.

Sedangkan persoalan biaya operasional, lanjut Ruli, sangat hemat. Karena semua bahan yang pupuk yang ada adalah alami. “Paling biaya cuma habis Rp50 ribu. Selebihnya tenaga,” tuturnya.

Pihaknya berharap, metode ini bisa terus berkembang. Karena pihaknya ingin menyosialisasikan metode ke masyarakat.

“Rencananya metode bisa disosialisasikan kepada masyarakat. Kemudian kami juga akan berkembang dengan mencoba menanam padi dan singkong,” ujar Ruli.

Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati yang hadir dalam panen perdana itu mengatakan, pihaknya akan mengidentifikasi lahan tidur di Kota Cirebon agar bisa dimanfaatkan.

“Nanti kita identifikasi di mana lahan tidur yang bisa dimanfaatkan untuk menanam. Namun untuk saat ini, kita utamakan dulu lahan tidur di Argasunya agar bisa hidup,” katanya.

BACA JUGA:  Raperda Penyertaan Modal Pemerintah pada PAM Tirta Giri Nata Matang Dibahas Pansus DPRD
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *