Citrust.id – Ajang pemilihan Jaka Rara Kota Cirebon 2025 berlangsung meriah dengan puncak acara Malam Wastra yang digelar di Grage City Mall pada Sabtu-Minggu (17–18/5/2025). Sebanyak 22 finalis tampil memukau dengan balutan kain batik khas Cirebon dari koleksi Batik Samida.
Malam Wastra menjadi panggung promosi budaya melalui busana tradisional, dengan para finalis memperagakan berbagai motif batik yang mencerminkan kekayaan warisan Cirebon, mulai dari motif klasik Keraton Cirebon, batik pesisiran, hingga batik berkonsep pop.
Pemilik Batik Samida, Lutfiyah Handayani, menyatakan, keikutsertaan pihaknya dalam perhelatan itu merupakan bentuk kontribusi nyata terhadap pelestarian budaya lokal.
“Kolaborasi di Malam Wastra bersama Jaka Rara adalah bentuk cinta kami kepada Kota Cirebon,” ujar Lutfiyah, Minggu (18/5/2025).
Ia menjelaskan, desain kain yang dikenakan para finalis memiliki karakter khas yang mencerminkan nilai estetika tinggi dari Batik Samida.
“Desain motif yang kami tampilkan mencerminkan karakter kuat dan nilai seni tinggi dari koleksi Batik Samida,” ungkapnya.
Terkait motif pop, Lutfiyah menambahkan, inovasi tersebut dirancang untuk mendekatkan batik dengan selera generasi muda masa kini.
“Konsep pop ini sedang kami kampanyekan sebagai jawaban atas tantangan zaman, agar tradisi tetap relevan dengan budaya populer,” tambahnya.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, yang turut hadir dalam acara, mengaku terkesan dengan penampilan para finalis dan mengapresiasi sinergi budaya yang tercipta dalam ajang tersebut.
“Ini sangat memukau. Kolaborasi yang apik dan elegan. Kami sangat mengapresiasi semua pihak, termasuk Batik Samida, yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini,” ujar Wali Kota Cirebon.
Ia berharap, ajang Jaka Rara terus menjadi sarana promosi potensi budaya dan pariwisata Kota Cirebon, serta mampu membawa nama kota pesisir di Jawa Barat itu ke kancah nasional. (Haris)