Citrust.id – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kota Cirebon dimulai pekan depan. Teknis pelaksanaan PTM di sekolah diserahkan ke satuan pendidikan.
Hal itu dikemukakan Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, usai rapat persiapan PTM dan evaluasi vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun, Jumat (7/1), di Gedung Sekretariat Daerah, Kota Cirebon.
Agus mengungkapkan, rapat tersebut menghasilkan kesepakatan, seluruh tingkat pendidikan, yang terdiri dari PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MI, akan menggelar PTM 100 persen.
“Secara umum, PTM akan menerapkan enam jam pembelajaran. Kantin maupun pedagang tidak boleh berjualan di dekat sekolah. Setiap anak akan berada di kelas. Mereka baru keluar kelas saat pulang sekitar pukul 11.50 WIB,” jelas Agus.
Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jawa Barat Wilayah X, Kementerian Agama serta Satgas Covid-19, akan melakukan monitoring dan evaluasi dari pelaksanaan PTM tersebut.
“Di tingkat rayon, camat akan menjadi koordinator untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PTM di tingkat satuan pendidikan,” jelas Agus.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) akan memetakan potensi gangguan kamtibmas dan peningkatan lalu lintas saat PTM. Mereka instansi terkait lainnya, seperti kepolisian. Jika ada kerumunan, Satpol PP akan ambil langkah.
Selain itu, lanjut Agus, seluruh potensi yang ada akan dikerahkan untuk mempercepat vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang digelar di sekolah-sekolah. Tenaga vaksinator dari puskesmas, TNI, Polri, rumah sakit pemerintah, dan rumah sakit swasta akan dikerahkan.
“Pada 21 Januari, diharapkan 31.187 anak usia 6-11 tahun di Kota Cirebon sudah divaksin Covid-19,” pungkasnya. (Haris)