Citrust.id – Dewasa ini banyak anak-anak lebih memilih bermain gawai. Kemajuan teknologi yang tak bisa dibendung membuat anak-anak tampak asing dengan permainan tradisional atau kini lazin disebut permainan jadul.
Faktor perbedaan zaman jelas mempengaruhi. Kendati demikian, anak-anak di Blok Jelawe, Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon masih antusias bermain permainan tradisional. Salah satunya bermain Jangkungan.
Jangkungan adalah permainan semacam egrang, tetapi lebih tinggi. Mereka, anak-anak Blok Jelawe menggunakan kayu sebrang atau kayu Kalimantan sebagai bahan utama jangkungan.
Noval (12), salah satu pemain jangkungan mengatakan, mereka membuat itu sendiri. Mulai dari membeli kayu, proses pembuatan, hingga menghias.
“Awalnya lihat jangkungan di arak-arakan Buyut Trusmi, lalu kita coba buat sendiri,” ungkapnya kepada citrust.id, Senin (1/10/2018).
Dikatakan Noval, biasanya mereka membutuhkan waktu 2-3 minggu untuk latihan berjalan menggunakan jangkungan sampai lancar.
“Hanya perlu berlatih keseimbangan dan hati-hati saja,” pungkasnya./irfan