Pertama di Jabar, Kota Cirebon Capai UHC 99 Persen Program JKN-KIS BPJS Kesehatan

  • Bagikan
Deklarasi Bersama Penetapan Universal Health Coverage (UHC) digelar BPJS Kesehatan Cabang Cirebon bersama Pemerintah Daerah Kota Cirebon (citrust.id/Haris)

Cirebontrust.com – Kota Cirebon menjadi kota pertama di Jawa Barat yang berhasil mencapai Cakupan Semesta Jaminan Kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) sebesar 99 persen.

Terhitung 1 November 2017, jumlah kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kota Cirebon sebesar 320.362 jiwa atau 99 persen dari jumlah penduduk Kota Cirebon yang sebanyak 324.794 jiwa.

Sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional seiring peta jalan program JKN-KIS, diharapkan pada 1 Januari 2019 seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam program JKN-KIS atau cakupan semesta jaminan kesehatan (Universal Health Coverage).

Acara Deklarasi Bersama Penetapan Universal Health Coverage (UHC) digelar BPJS Kesehatan Cabang Cirebon bersama Pemerintah Daerah Kota Cirebon yang berbarengan dengan Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-53 Tingkat Kota Cirebon 2017 di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Jawa Barat, Selasa (14/11).

Pada kesempatan itu, Walikota Cirebon, Nasrudin Azis, mengungkapkan, keberhasilan Kota Cirebon mencapai UHC itu merupakan upaya maksimal Pemerintah Daerah Kota Cirebon agar kesehatan masyarakat Kota Cirebon bisa terjamin. Hal itu menjadi sangat penting karena manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.

“Pemerintah Daerah Kota Cirebon juga menanggung iuran jaminan kesehatan untuk masyarakat Kota Cirebon, khususnya masyarakat golongan kurang mampu,” katanya.

Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari, menjelaskan, selama lebih dari tiga tahun berjalan, jumlah peserta program JKN-KIS meningkat cukup pesat. Jumlah kepesertaan program JKN-KIS telah mencapai lebih dari 184,8 juta jiwa dari seluruh penduduk Indonesia yang berasal dari berbagai segmen, termasuk penduduk yang didaftarkan pemerintah daerah melalui integrasi Jamkesda.

Hingga saat ini, dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia, tercatat 476 Kabupaten/Kota di 34 provinsi telah mengintegrasikan Jamkesda-nya ke Program JKN-KIS.

BACA JUGA:  Persalinan Normal Aman dan Lancar Menggunakan JKN-KIS BPJS Kesehatan

“Menuju Universal Health Coverage ini sesungguhnya wujud komitmen kita bersama untuk menyukseskan Program JKN-KIS sebagai salah satu program strategis pemerintah sekaligus sebagai bentuk ketaatan terhadap Undang-Undang yang telah ditetapkan” ujar Andayani. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *