Cirebontrust.com – Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto Msi menyatakan pihaknya menindak tegas, kepada para pelaku pelanggaran saat digelarnya pesta deomkrasi pemilihan kepala daerah 2018 mendatang.
Khususnya di wilayah hukum Polda Jabar, hal itu disampaikannya dihadapan awak media, Minggu (17/09).
Dikatakan kapolda, sejauh ini secara garis besar belum ada laporan tentang pelanggaran, terkait pelaksanaan pilkada serentak 2018 mendatang, menurutnya sebagai langkah awal pihaknya sedang menyusun secara intensif dan memetakan wilayah yang diindikasi menjadi daerah rawan pilkada.
Termasuk Kabupaten Cirebon, yang masih dalam pembahasan belum didapat keterangan apakah masuk atau tidak dalam wilayah rawan.
“Wilayah rawan masih kita dipetakan, kita masih membahas 2- 3 minggu lagi, Kabupaten Cirebon, nanti setelah selesai rapat baru bisa kita jawab,” ujarnya.
Menurut kapolda, penyataan tegas itu sudah disampaikan kepada seluruh kapolres yang wialayahnya, terutama wilayah yang akan menggelar pelaksanaan pilkada serentak 2018 mendatang.
“Sampai sekarang belum ada, kapolres sudah kita kasih arahan, ada pelanggaran kita tindak tegas, karena itu merusak,” tegasnya.
Lebih lanjut, kapolda juga berharap kepada masyarakat pelaksanaan Pilkada, adalah secara undang-undang masyarakat bebas memilih siapa saja yang menjadi calon pemimpin pilihannya.
Pihaknya berharap paska pelaksanaan pilkada, masyarakat untuk bisa guyub, rukun kembali untuk membangun bangsa lagi.
“Kami berharap masyarakat tidak terbelah, usai pilkada masyarakat harus guyub rukun lagi, untuk membangun bangsa bersama-sama,” pungkasnya. (Johan)