DPRD Soroti Efesiensi Anggran Terkait Pembangunan Infrastruktur Jalan

  • Bagikan

Cirebontrust.com – Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, menyayangkan sikap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dianggap tidak menerapkan prinsip efisiensi anggaran, terkait mengerjakan proyek perbaikan ruas Jalan Arjawinangun-Panguragan.

Ruas jalan sepanjang 5,8 kilometer ini, kini telah diperbaiki dengan nilai anggaran Rp9,4 miliar dari Dana Alokasi Khusus tahun 2017.

Ketua Komisi III DPRD, Suherman mengatakan diketahui ketebalan jalan yang diperbaiki mencapai 30 centimeter, padahal untuk sekelas jalan kabupaten maka seharusnya jalan tersebut cukup memiliki ketebalan 20 centimeter saja.

Menurut Suherman jika ketebalan jalan 20 cm maka bisa dialihkan untuk panjang jalan yang akan diperbaiki.

“Kalau ketebalan 20 cm maka bisa lebih dari 5,8 km. Untuk ruas Jalan Arjawinangun-Panguragan ini tidak diperlukan ketebalan sampai 30 centimeter, karena lalu lintas pun tidak terlalu padat oleh kendaraan berat,” kata Suherman saat meninjau perbaikan jalan tersebut, Rabu (06/09).

Menurutnya, Komisi III cukup memahami berbagai ruas jalan yang memang membutuhkan ketebalan jalan.

Salah satunya adalah ruas jalan Palimanan-Kramat serta ruas jalan Ciledug-Pabuaran. Menurut Suherman jika kondisi jalan tersebut terbilang padat dan sarat dilalui kendaraan berat maka wajar jika mempunyain ketebalan jalan 30 cm.

“Palimanan –Kramat serta Ciledug-Pabuaran itu sarat kendaraan berat, contohnya kendaraan untuk mengangkut sirtu serta truk galian, maka tentu dibutuhkan ketebalan jalan hingga 30 centimeter. Jadi untuk ruas jalan Arjawinangun-Panguragan itu saya pikir PUPR terlalu berlebihan, ini sudah over konstruksi,” tegas Suherman.

Pantauan Cirebontrust.com, tepat menuju pertigaan Kecamatan Panguragan, bahu jalan belum diratakan sama tinggi dengan jalan yang sudah dibeton.

Padahal kondisi jalan yang dibeton tersebut sangat tinggi, dan hal ini akhirnya diakali warga dengan menempatkan semacam papan agar sepeda motor bisa naik ke atas jalan.

BACA JUGA:  Warga Keluhkan Perbaikan Jalan di Majalengka Tidak Menyeluruh

Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Jalan PUPR Hidayat mengungkapkan, PUPR justru telah menyesuaikan ketebalan jalan dengan kebutuhan.

“Untuk ruas jalan Arjawinangun-Panguragan itu justru cukup padat, yang lewat sini antara lain mobil rongsokan yang bertonase berat,” katanya.

Menurutnya, PUPR pun mengetahui betul kebutuhan tiap jalan. Pihaknya tidak akan melebihkan ataupun mengurangi.

“Kalau butuhnya 20 centimeter ya 20 centimeter, kalau butuhnya 30 centimeter ya dikerjakan 30 centimeter. Lagipula, berdasarkan penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan, pelaksanaan DAK di Kabupaten Cirebon dinilai lebih bagus dan tertib dibandingkan daerah lain,” ujarnya. (Iskandar)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *