Cirebontrust.com – Kendaraan aparat kepolisian dikerahkan untuk mengangkut penumpang yang telantar di sejumlah titik di kawasan Kota Cirebon, menyusul aksi mogok yang dilakukan awak angkutan mulai dari trayek D1 hingga D10, Selasa (15/08).
Kendaraan minibus dan truk Dalmas milik Polres Cirebon kota, menyisir sejumlah titik untuk mengangkut dan mengantar para pelajar juga warga yang hendak beraktivitas di pagi hari. Mereka lebih dari setengah jam menunggu angkutan kota (angkot) namun tak satupun terlihat beroperasi.
Petugas Polres Cirebon Kota melakukan penyisiran mulai dari depan terminal Harjamukti, perempatan Kanggraksan, belokan Jalan Perjuangan, perempatan lampu merah Plered, Kedawung dan Krucuk. Warga yang hendak berangkat kerja dan umumnya pelajar tersebut diangkut menuju jalur tujuan mereka.
“Sudah lebih dari setengah jam menunggu angkot D3, tapi tidak ada yang lewat. Katanya sih mereka mau demo. Ya udah mau jam tujuh masuk sekolah pasti telat,” ungkap Reyhan pelajar SMA yang menunggu angkutan di perempatan Kanggraksan.
Pantuaan Cirebontrust.com, para awak angkutan yang dikordinir Organisasi Angkutan Darat (Organda) terkonsentrasi disejumlah titik di antaranya di Pertigaan Jalan Perjuangan, di perempatan lampu merah Plered dan di Jalan Siliwangi Kota Cirebon.
Rencananya mereka akan mendatangi Balaikota Cirebon, untuk menyampaikan aspirasi tentang keberatan beroperasinya angkutan online. Para awak angkutan ini akan terkonsentrasi di kantor Organda kemudian menuju Balaikota Cirebon.
Sebelumnya, saat dikonfirmasi kabar akan adanya demo angkutan umum di Kota Cirebon hari ini Selasa (15/08), Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Cirebon, Karsono membantahnya.
Ia memastikan besok (hari ini -red) tidak ada aksi demo, apalagi mogok yang dilakukan angkutan umum di Kota Cirebon. Tidak ada intruksi dari Organda kepada angkot untuk mogok.
Faktanya, adalah besok akan ada audensi antara pengusaha angkutan Kota Cirebon dengan pimpinan dan Komisi I DPRD Kota Cirebon.
Dikatakan Karsono, perwakilan angkot jalur D1 hingga D10, angkutan AKDP, perwakilan taksi Bhineka dan Central, serta pengurus Organda Cirebon akan berdiskusi dan menyampaikan aspirasi dengan pimpinan dan anggota DPRD Kota Cirebon, soal permasalahan trasnportasi di Kota Cirebon. (CT)
Oh…pantesan tadi di depan BTN krucuk ada truk polisi angkutin anak sekolah sma masyarakat umum..