Majalengkatrust.com – Kepala SPTN Wilayah II Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Majalengka, Siswoyo, mengatakan bahwa pendakian Gunung Ciremai melalui jalur Apuy Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka ditutup selama bulan Ramdan dan akan dibuka kembali setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
“Kami menutup pendakian karena sedang melakukan perbaikan fasilitas bagi para pendaki, serta menghormati bulan Ramadan,” kata Siswoyo, Kamis (01/06).
Siswoyo menjelaskan, perbaikan yang sedang dilakukan yakni relokasi dan perbaikan warung makanan dan minuman, membuat pondok bagi para pendaki, serta memperbaiki jalur pendakian melalui Apuy, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.
Meski ada peningkatan fasilitas bagi para pendaki dan pengunjung, lanjut Siswoyo, tarif untuk mendaki masih tetap sama yakni Rp50 ribu.
“Hal ini kami lakukan demi peningkatan pelayanan agar pengunjung maupun pendaki lebih nyaman dan aman,” ujarnya.
Selain itu, Siswoyo mengungkapkan jumlah pendaki dari bulan Januari sampai Mei 2017 mencapai 3089 orang. Dan jumlah itu tidak termasuk bulan Maret, karena pada bulan itu pendakian ditutup secara situasional, akibat curah hujan yang tinggi dan badai di puncak Gunung Ciremai.
“Itu jumlah pendaki dari jalur Apuy saja, belum dari jalur Palutungan Kabupaten Kuningan dan jalur lainnya,” imbuhnya.
Dia berharap para pendaki bangga terhadap Negara Indonesia, karena kekayaan dan keindahan Alam yang dimilikinya, serta lebih menghargai alam dengan cara melestarikan ekosistem di dalamnya.
“Dengan mendaki kita sadar bahwa kita ini kecil dibanding alam ini. Maka kita harus melestarikan alam, dengan cara hal terkecil yakni dengan tidak membuang sampah di gunung,” tukas dia. (Abduh)