Citrust.id – Edelweiss atau dikenal dengan Bunga Abadi mulai bersemi di area puncak Gunung Ciremai. Bunga itu tumbuh di ketinggian 2800 sampai 3000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Hendri Hariyadi, mengatakan, pascabencana kebakaran hutan tahun lalu, Edelweiss mulai tumbuh kembali dengan bantuan hujan.
“Iya, vegetasi ini bangkit dengan pemulihan ekosistem alami,” katanya.
Hendri mengungkapkan, ada empat jenis Edelweiss yang hidup di gunung Ciremai. Yang populer adalah Edelweiss Jawa atau Anaphalis Javanica. Ada juga Anaphalis longifolia, Anaphalis Maxima, dan Anaphalis Viscida. Edelweiss masih menyimpan potensi keanekaragaman hayati yang belum terungkap.
“Edelweiss sudah menjadi salah satu bahan dalam formula Plant Growth Promoting Rhizhobacteria (PGPR). Saya yakin masih banyak yang bisa digali darinya,” katanya.
Terpisah, Humas Balai TNGC, Agus Yudantara, mewajibkan pendaki untuk mematuhi prosedur pendakian. Salah satunya yang terkait dengan konservasi Edelweiss.
“Kami wajibkan kepada seluruh pendaki supaya tidak mengganggu habitat Edelweiss di area puncak gunung Ciremai. Mereka wajib menjaganya,” ujarnya, Selasa (25/8).
Pendaki diperbolehkan menikmati vegetasi Edelweiss secara terbatas. Kalau sekadar memotret oleh saja. Asal jangan dipetik dan dibawa pulang.
“Setiap pendaki tidak diperkenankan menyalakan api di sekitar vegetasi Edelweiss untuk menghindari bencana kebakaran hutan,” pungkas Agus. (Abduh)