Cirebontrust.com – Banjir yang merendam perumahan Keandra, Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber tidak hanya menelan korban jiwa. Sebanyak tiga rumah hancur akibat arus banjir yang begitu kuat.
Salah satunya rumah milik Khaerudin yang berada dekat sungai Rajadana rusak parah. Bahkan dapur milik rumah Khaerudin jebol akibat derasnya luapan sungai tersebut.
Khaerudin menuturkan, kejadian tersebut terjadi sesaat sebelum Uin Oktapriato dinyatakan hilang karena hanyut, sekitar pukul 15.30 WIB pada Rabu (05/04) kemarin.
Menurut Khaerudin, air luapan sungai Rajadana langsung masuk rumah dengan begitu derasnya. Tidak ingin rumahnya rusak parah karena terjangan banjir, akhirnya Khaerudin membuka pintu rumahnya dengan maksud agar bagian depan rumah tidak runtuh.
“Tapi pas saya buka pintunya, banjir semakin deras, sampai masuk ke rumah. Kejadiannya begitu cepat bahkan tidak menyangka bisa merobohkan bagian dapur rumah saya,” kata Khaerudin sambil menunjukan dapur miliknya yang jebol.
Khaerudin menambahkan, pondasi yang tidak sesuai standar dinilai menjadi penyebab robohnya dinding dapur miliknya.
“Ternyata pas saya lihat ini pondasinya dari batu kapur,” ungkapnya.
Setelah kejadian banjir tersebut, warga di Perumahan Keandra langsung mendatangi pihak developer dari CV Tulus Asih.
“Tadi kesana, jemput paksa general managernya untuk melihat kondisi banjir di sini. Setelah mediasi besok dari developer akan kesini untuk mendata. Saya juga disuruh oleh Ketua RT untuk mendata kerugian,” imbuhnya.
Sementara itu total kerugian yang diderita akibat jebolnya dapur rumah Khaerudin diperkirakan mencapai Rp20 juta. Selain rumah Khaerudin, dua rumah lainnya juga bernasib sama, namun tidak separah yang diderita Khaerudin. (Iskandar)