Pelesiran ke Bali, Tim Medis RSUD Indramayu Klaim Pakai Uang Pribadi

  • Bagikan

Indramayutrust.com – Terkait dengan keberangkatan “pelesiran” sejumlah tim medis dan Direksi RSUD Indramayu ke Bali pada awal Februari lalu, hingga sempat menjadi sorotan publik dan memancing reaksi dari berbagai kalangan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Indramayu, dr. Lisfayeni mengatakan jika kegiatan di Bali merupakan kegiatan yang tidak terkait dengan acara kedinasan yang resmi.

“Kegiatannya murni merupakan acara liburan tim medis. Kegiatan ini juga sudah direncanakan beberapa bulan yang lalu dengan mengambil waktu libur panjang, karena tidak ada acara kedinasan, maka pembiayaannya pun, berasal dari kantong pribadi masing-masing,” ungkapnya, Sabtu (18/02).

Ia menjelaskan, jika tim medis memiliki komunitas internal antar karyawan RSUD. Yang berangkat ke Bali, lanjutnya mengatakan, sebagian besar merupakan tim medis yang telah senior.

“Tim medis lain yang tidak berangkat, tetap melayani pasien juga seperti biasa,” jelasnya.

Dikatakannya, jika kegiatan ke Bali tersebut juga sempat menjadi perhatian oleh sejumlah kalangan termasuk Inspektorat Kabupaten Indramayu. Namun pihaknya sudah klarifikasi kepada Inspektorat soal keberangkatan ke Bali.

“Kami jelaskan soal kegiatan ke Bali yang bukan merupakan kegiatan kedinasan,” cetusnya.

Sementara, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Indramayu, Ari Risdianto mengatakan bahwa sejumlah karyawan dan staf di bidang manajemen dan tim medis telah dimintai keterangan oleh Inspektorat Kabupaten Indramayu.

“Kami menjelaskan secara gamblang bahwa kegiatan di Bali, tidak terkait dengan kedinasan dan tidak menggunakan dana internal dari RSUD Indramayu,” terangnya.

Menurutnya, bahwa manajemen juga tidak mengarahkan atau memberi instruksi untuk mengikuti kegiatan ini. Apalagi, lanjut Ari, konteksnya merupakan liburan pribadi yang dilakukan oleh komunitas tim medis.

“Keberangkatan ke Bali yang dilakukan secara massal ini, kemungkinan dianggap sebagai kegiatan resmi dari RSUD Indramayu. Padahal, faktanya merupakan kegiatan liburan yang dilakukan oleh komunitas tim medis tanpa melibatkan manajemen secara kedinasan,” pungkasnya. (Didi)

BACA JUGA:  Perda Pelestarian Budaya Kuningan Segera Disahkan, 'Pangsi' dan 'Tarumpah' Jadi Seragam Wajib
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *