Indramayutrust.com – Dua orang yang ditengarai polisi sebagai bandar judi toto gelap (togel) berhasil dibekuk jajaran Polsek didua tempat berbeda. Polisi menyita barang bukti uang pasangan yang nilainya mencapai ratusan ribu rupiah serta beberapa alat yang dipergunakan untuk judi togel.
Kedua bandar itu yakni SK (65) warga Desa Sleman Lor, Kecamatan Sliyeg dan Kam (46), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan petugas.
Perihal itu pun dibenarkan Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kasubag Humas AKP Heriyadi, bahwa penangkapan keduanya berawal dari laporan warga yang menyatakan ada peredaran judi kupon togel yang digelar para pelaku.
“Dari laporan tersebut, selanjutnya polisi mendatangi lokasi dan sesuai dengan keterangan serta ciri-ciri orang tersebut akhirnya petugas dapat meringkusnya bersama dengan barang buktinya,” ungkapnya, Selasa (07/02).
Dikatakannya, SK diciduk dari rumahnya di Desa Sleman Lor, Kecamatan Sliyeg yang saat itu sedang merekap pasangan judi togel. Dia tak bisa mengelak saat polisi dari Polsek Sliyeg menemukan sejumlah barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp266 ribu, satu lembar catatan kertas rekapan pemasang, dua buah Ballpoint, satu buah spidol, satu buah buku tafsir mimpi, satu buku Resi dari dalam rumahnya.
Sementara, lanjut Heriyadi, anggota Reskrim Polsek Kandanghaur pun berhasil mengamankan Kam yang diyakini sebagai bandar judi togel di Desa Karanganyar, Blok Anjun. Bahkan dari tangan Kam, petugas mendapati barang bukti berupa dua lembar rekapan pemasang judi togel, dua buah Ballpoint, buku ramalan mimpi, dan uang tunai sebesar Rp154 ribu.
“Para pelaku kini masih menjalani pemeriksaan untuk dikembangkan. Namun karena perbuatannya sesuai pasal 303 KUHP tentang perjudian, keduanya terancam hukumannya 10 tahun penjara,” pungkasnya. (Didi)
