Indramayutrust.com – Sapyudin (59) seorang warga yang tinggal di bantaran sungai blok Depok Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu menderita Tumor Lunak selama 2 tahun. Namun ia hanya dirawat dirumah, sehingga kondisinya bertambah parah.
Informasi yang dihimpun Indramayutrust.com dari keterangan keluarganya, bahwa awalnya Sapyudin yang akrab disapa Kang Udin tersebut menderita sakit, bermula setelah terjatuh saat mengeluarkan sepeda motornya di depan pintu rumah, hingga menciderai tangan kirinya.
Namun demikian, meskipun tidak nampak luka lecet saat itu, tapi ada lebam pada bagian tangannya, dan dibiarkan saja tanpa ada pengobatan medis apapun. Hingga setahun kemudian diketahui kondisinya bertambah parah, dengan bagian tangannya tersebut membesar.
Sapyudin tinggal bersama istrinya, Eni (55) dan ditemani 3 orang anaknya, yang kesehariannya bekerja menjadi buruh tani. Apalagi kondisi Sapyudin yang sakit sehingga ia tidak bisa bekerja normal.
“Sudah pernah dibawa dan diobati ke RSUD Indramayu sama pak Kuwu Krimun, tapi pas sampai RSUD kata dokter suruh diamputasi, Dia (Sapyudin, red) tidak mau, akhirnya terpaksa pulang lagi,” ungkap Eni.
“Kondisinya sekarang sudah sangat parah dan lukanya berlubang, di rumah hanya diobati dengan alkohol dan garam,” terangnya.
Eni berharap, agar Sapyudin bisa mendapat bantuan untuk penanganan medis juga pengobatannya supaya tidak dibebankan biaya rawat jalan ke depannya.
Sementara itu Kuwu Desa Krimun, Darnoto, mengungkapkan jika sebelumnya Sapyudin sudah pernah didatangi pihak pemerintahan desa setempat, dan memberikan bantuan pengobatan kepada Sapyudin hingga membawanya ke RSUD Indramayu.
“Tahun lalu, kita dari pihak desa sudah pernah ke rumah Pak Udin dan membawanya ke rumah sakit, kemarin sempat dibujuk lagi agar ia berobat ke rumah sakit tapi ia tidak mau untuk dibawa berobat, takut diamputasi katanya,” ungkapnya.
Selain itu, Darnoto bersama jajaran di pemerintahan desa Krimun tetap berusaha membantu semaksimal mungkin untuk kesembuhan Sapyudin.
“Kita akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Losarang dan Dinas terkait untuk membantu pengobatan Pak Udin, semoga keluarganya bisa membujuk Pak Udin untuk mau dibawa ke RSUD untuk diobati,” pungkasnya. (Didi)