Citrust.id – Perayaan Idulfitri 1441 H dirasa amat berat bagi umat muslim di seluruh dunia. Betapa tidak, biasanya umat muslim merayakan dengan penuh suka cita dan bisa bertemu dengan sanak keluarga, kini mereka harus merayakan dengan segala keterbatasan untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Di Indonesia, umat muslim salat berjemaah di masjid dengan mengutamakan protokoler pencegahan Covid-19.
Namun, berbeda dengan Youtuber wanita asal Kabupaten Kuningan, Dewi Kreipe, yang berdomisili di Hanover, Jerman. Ia harus melaksanakan Salat Id di rumah bersama keluarga kecilnya.
Melalui pesan Whatsapp, Selasa (26/5), Dewi menuturkan, untuk menghindari penyebaran virus Corona, ia dan keluarganya melaksanakan Salat Id di rumah.
Warga di sana mengikuti aturan protokol kesehatan terkait Covid-19 dan ada registrasi dari pemerintah setempat.
“Jumlah warga yang bisa Salat Id di masjid juga dibatasi. Ada titik-titik tertentu masjid yang bisa menggelar Salat Id. Selain itu, warg diberi kelonggaran beraktivitas oleh pemerintahan di sini,” ujarnya.
Dewi mengatakan, efek diberlakukannya lockdown pada masa pandemi Covid-19 ini masih dirasakan ia dan keluarga.
“Setiap Lebaran, kami biasa mudik ke Kuningan untuk merayakan bersama keluarga dan warga sekitar, tapi kali ini tidak bisa. Sedih, ya,” ujarnya.
Berlebaran di negeri orang, warga Indonesia biasanya menyediakan aneka makanan khas Indonesia untuk para tamu yang berkunjung.
“Sama seperti di Indonesia, di sini kami saling berkunjung dan silaturahmi untuk merayakan lebaran dengan suka cita makan bersama. Namun, kali ini tidak bisa dilakukan,” katanya.
Dewi telah tinggal bersama sang suami, Matthias Kreipe, selama tujuh tahun di Jerman. Ia masih kental berbicara dengan bahasa daerahnya. Dewi tinggal di Hanover ikut suami yang juga bekerja di sana.
Dalam masa pandemi Covid-19 ini, ia mencoba membuat channel Youtube sebagai media untuk berinteraksi dengan warga sekitar.
“Pemerintah masih menerapkan lockdown. Kami tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Makanya, untuk berhubungan dengan rekan dan warga, kami membuat channel Youtube Ceu Dewi and Kid di Jerman,” tuturnya.
Video terkait pelaksanaan Salat Id pada masa pandemi Covid-19 sempat ditayangkan di salah satu program stasiun televisi swasta Indonesia.
“Semoga, masa pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan kami bisa beraktivitas normal seperti biasanya,” pungkasnya. (Andini)
Komentar