CIREBON (CT) – Fakta mengejutkan dipapar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon, M Abdul Majid Ikram. Ia menerangkan, hanya dalam waktu seminggu, laju inflow atau uang kembali ke perbankan di Ciayumajakuning mencapai Rp1,3 triliun.
Padahal, ujar pria berkacamata tersebut, selama Ramadan hingga Idul Fitri, Bank Indonesia telah menggelontorkan outflow atau uang keluar sebanyak Rp1,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasan hingga lebaran, namun faktanya, Rp1,3 triliun diantaranya justru kembali ke sirkulasi perbankan.
“Coba bayangkan, kita keluar uang 1,9 triliun, terus seminggu kemudian uang itu balik lagi 1,3 triliun, itu kan gila,” seru Majid, Sabtu (16/07).
Dari indikasi tersebut, ujar Majid, menandakan warga Ciayumajakuning masih belum percaya akan pasar yang masih berjalan lambat. Warga urung membelanjakan uang yang ia dapatkan dan memilih untuk menabungkannya kembali atau membuka investasi jangka panjang sebagai langkah “menjaga” kepemilikan uang tersebut.
“Itu berarti kan warga benar-benar lebih memilih untuk menabungkan uangnya lagi ke bank, jadi inflow-nya sampai Rp1,3 triliun itu,” terang Majid. (Wilda)
Komentar