WNA Pemegang ITAP dan ITAS Bisa Lintasi Autogate Imigrasi‬

Citrust.id – Warga‬‭ Negara‬‭ Asing‬‭ (WNA)‬‭ pemegang‬‭ Izin‬‭ Tinggal‬‭ Tetap‬‭ (ITAP)‬‭ dan‬‭ Izin‬‭ Tinggal‬ ‭ Terbatas‬‭ (ITAS)‬‭, kini‬‭ dapat‬‭ melintasi‬‭ autogate‬‭ imigrasi‬‭ di‬‭ Bandara‬‭ Soekarno-Hatta‬‭ dan‬‭ Ngurah‬ Rai.‬‭

Sebelumnya,‬‭ autogate‬‭ dapat‬‭ digunakan‬‭ oleh‬‭ WNA‬‭ yang‬‭ memiliki‬‭ e-Visa‬‭ maupun‬‭ Bebas‬ ‭ Visa Kunjungan (BVK).‬

“Integrasi‬‭ sistem‬‭ penerbitan‬‭ visa‬‭ dan‬‭ izin‬‭ tinggal‬‭ dengan‬‭ sistem‬‭ autogate‬‭ mengeskalasi‬ ‭ performa‬‭ layanan‬‭ keimigrasian‬‭ di‬‭ perlintasan.‬‭ Sebelumnya,‬‭ WNA‬‭ pemegang‬‭ ITAP/ITAS‬ ‭ melakukan‬‭ pemeriksaan‬‭ imigrasi‬‭ di‬‭ konter‬‭ oleh‬‭ petugas,‬‭ walaupun‬‭ memang‬‭ ada‬‭ konter‬‭ khusus.‬ ‭Sekarang‬‭ experience‬‭ -nya‬‭ lebih‬‭ ringkas,‬‭ lebih‬‭ menyenangkan‬‭, dan‬‭ sangat‬‭ efektif, ”ujar‬ Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar M. Godam, Sabtu (2/11/2024).

Dalam‬‭ periode‬‭ Januari-September‬‭ 2024,‬‭ tercatat‬‭ sebanyak‬‭ 3.518.963‬‭ WNA‬‭ yang‬‭ melintas‬ ‭masuk‬‭ dan‬‭ keluar‬‭ Indonesia‬‭ melalui‬‭ autogate,‬‭ atau‬‭ rata-rata‬‭ sekitar‬‭ 390 ribu WNA‬‭ per‬‭ bulan.‬

Proses‬‭ autogate‬‭ yang‬‭ hanya‬‭ membutuhkan‬‭ waktu‬‭ 15-25‬‭ detik‬‭ per‬‭ orang‬‭ memperlancar‬‭ lalu‬ ‭ lintas‬‭ pemeriksaan‬‭ keimigrasian‬‭, sehingga‬‭ volume‬‭ pelintas‬‭ yang‬‭ menggunakan‬‭ autogate‬ meningkat‬‭ secara‬‭ konstan.‬‭

Saat‬‭ ini,‬‭ total‬‭ autogate‬‭ yang‬‭ beroperasi‬‭ di‬‭ Bandara‬‭ Internasional‬ ‭ Soekarno-Hatta‬‭ sebanyak‬‭ 78‬‭ unit. Sementara‬‭, di‬‭ Bandara‬‭ Internasional‬‭ I‬‭ Gusti‬‭ Ngurah‬‭ Rai‬ sebanyak 90 unit.‬ ‭

Direktorat‬‭ Jenderal‬‭ Imigrasi‬‭ menerbitkan‬‭ 134.037‬‭ izin‬‭ tinggal‬‭ terbatas‬‭ dan‬‭ 3.648‬‭ izin‬‭ tinggal‬ tetap‬‭ sampai dengan September‬‭ 2024.‬‭

Dengan‬‭ peningkatan‬‭ pelayanan‬‭ publik‬‭ melalui‬‭ digitalisasi‬‭ sistem,‬ ‭ khususnya‬‭ optimalisasi‬‭ autogate‬‭, Ditjen‬‭ Imigrasi‬‭ semakin‬‭ memudahkan‬‭ pemegang‬‭ ITAP/ITAS‬ yang juga merupakan‬‭ frequent travelers‬‭.

“Digitalisasi‬‭ layanan‬‭ keimigrasian‬‭ orang‬‭ asing‬‭ diterapkan‬‭ mulai‬‭ dari‬‭ permohonan‬‭ visa‬‭ secara‬ ‭ online‬‭ melalui‬‭ website‬‭ evisa.imigrasi.go.id.‬‭ Tak‬‭ hanya‬‭ itu,‬‭ pengambilan‬‭ data‬‭ biometrik‬‭ kini‬‭ bisa‬ ‭ dilakukan‬‭ secara‬‭ mandiri‬‭ melalui‬‭ website‬‭ tersebut,‬‭ sehingga‬‭ pemohon‬‭ tidak‬‭ perlu‬‭ lagi‬‭ hadir‬‭ di‬ ‭ kantor‬‭ imigrasi.‬‭ Begitupun‬‭ pada‬‭ saat‬‭ perpanjangan‬‭ izin‬‭ tinggal,‬‭ semua‬‭ dilakukan‬‭ secara‬‭ digital,” ucap Godam.‬ ‭

BACA JUGA:  "Sabtu Bersama Bapak", Kisah Keluarga yang Menyentuh Hati

Kemudahan‬‭ yang‬‭ didapatkan‬‭ oleh‬‭ WNA‬‭ pemegang‬‭ ITAP/ITAS‬‭ itu tidak‬‭ mengurangi‬‭ aspek‬ ‭ keamanan,‬‭ teknologi‬‭ face‬‭ recognition‬‭ pada‬‭ autogate‬‭ memastikan,‬‭ semua‬‭ orang‬‭ yang‬‭ lewat‬ ‭ tidak termasuk dalam daftar cekal atau‬‭ red notice‬‭.

“Kami‬‭ dorong‬‭ terus‬‭ upaya-upaya‬‭ untuk‬‭ menarik‬‭ minat‬‭ WNA‬‭ berkualitas‬‭ datang‬‭ ke‬‭ Indonesia,‬ ‭ sehingga‬‭ negara‬‭ mendapatkan‬‭ dampak‬‭ yang‬‭ positif‬‭ terutama‬‭ dari‬‭ segi‬‭ ekonomi.‬‭ Kebijakan‬‭ visa‬ dan‬‭ izin‬‭ tinggal‬‭ kami‬‭ implementasikan‬‭ sebagai‬‭ filter‬‭, tetapi sekaligus‬‭ memudahkan‬‭ di‬‭ waktu‬ ‭ yang bersamaan,” pungkas Godam. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *