Waspada Puncak Musim Hujan

Citrust.id – Jelang akhir Februari 2019, belum ada tanda-tanda puncak musim hujan. Kendati demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon mengimbau masyarakat tetap waspada.

Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Eman Sulaeman, mengatakan, surat keputusan bupati tentang siaga status siaga darurat menetapkan jangka waktu waspada bencana dimulai 1 November 2018 hingga 31 Mei 2019.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan pada 2019 akan terjadi pada Februari dan Maret.

“Curah hujan pada Februari mulai surut dibandingkan awal musim hujan,” katanya, Jumat (22/2/2019).

Meski demikian, bencana seperti hujan lebat dan angin kencang berpotensi terjadi di Kabupaten Cirebon dan sekitarnya.

BPBD terus berkoordinasi dengan BMKG dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana guna memantau update perkiraan cuaca dan potensi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Bencana alam, seperti tanah longsor dan angin puting beliung, tidak bisa diprediksi dalam jangka waktu panjang,” ucap Eman.

Menanggapi hal itu, BPBD akan siaga 24 jam bila mana bencana terjadi. Apalagi awal 2019 curah hujan di wilayah Kabupaten Cirebon cukup tinggi.

“Kalau ancaman pasti tetap ada. Kita berdoa untuk selalu terhindar dari bencana. Berbagai upaya juga sudah kami lakukan guna mengantisipasi bencana tersebut,” tandas dia. (Dhika)

BACA JUGA:  Bupati Majalengka Luncurkan Puskesmas Nganjang ka Imah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *