Citrust.id – Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH melantik tujuh guru yang diberikan tugas tambahan menjadi kepala Sekolah Dasar (SD), Rabu (27/10/2021) pagi, di ruang Adipura Balaikota Cirebon.
Ketujuh guru tersebut, mengisi kekosongan kepala sekolah yang sudah pensiun dan meninggal.
“Dengan tugas tambahan ini, berarti tidak hanya memikirkan pembelajaran kepada anak didik, melainkan program dan manajemen sekolah,” ujar Azis dalam sambutannya.
Azis juga mengharapkan, guru yang merangkap ini bisa memberikan program yang lebih baik agar kualitas sekolah lebih meningkat.
“Tambahan tugas ini bukan pekerjaan ringan, justru bertambah berat. Karena memiliki tanggung jawab secara keseluruhan di sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Irawan Wahyono SPd MPd mengakui, sebelum dilantik menjadi kepala sekolah, ketujuh guru tersebut harus mengikuti ujian kompetensi terlebih dahulu.
“Proses awal melalui seleksi kepala sekolah yang diselenggarakan oleh LP2KS. Mereka juga memeroleh NIK kepala sekolah,” jelas dia.
Irawan juga mengatakan, bahwa selain tujuh sekolah yang kosong, Disdik juga menyiapkan pengisian 44 sekolah yang bakal ditinggalkan kepala sekolahnya lantaran pensiun.
Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon, Sri Laksmi Staniawati mengakui, selain tujuh guru yang dilantik ada dua pegawai lain yang promosi jabatan.
“Dua itu dari UPT Farmasi Dinas Kesehatan menjadi pejabat fungsional apoteker dan pejabat BPPPPD menjadi perencana ahli muda,” katanya. (Aming)