Citrust.id – Keputusan mengejutkan diambil Walikota Cirebon, Nashrudin Azis. Mantan Ketua KPU Kota Cirebon, Emirzal Hamdani dilantik jadi direktur Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon, Jumat (30/4).
Pelantikan dilangsungkan di ruang Kanigaran Balaikota Cirebon, dengan jumlah tamu yang terbatas. Emir akan memimpin BUMD yang bergerak di bidang kefarmasian itu sampai 2026.
Walikota Azis mengakui, pendapatan asli daerah (PAD) dari Perumda Farmasi dalam setahun hanya belasan juta rupiah. Sehingga direktur baru punya tugas untuk membenahi secara komprehensif.
Persoalan lain, kata Azis, terkait piutang yang harus diselesaikan Perumda Farmasi. Dengan pengalaman dan reputasi yang dimiliki Emir, Azis berkeyakinan, persoalan-persoalan tersebut bisa diselesaikan.
“Saya yakin, direktur baru bisa melakukan yang terbaik. Karena dalam ketika sebelum dilantik, sudah diuji oleh pansel secara akademik dan bagaimana menyusun problem solving,” katanya.
Sementara itu, Emir menegaskan, dirinya ingin menyelesaikan beberapa persoalan di Perumda Farmasi. Karena saat ini, dari lima BUMD yang ada di Kota Cirebon, Perumda Farmasi berada di ranking buncit dari sisi kinerja.
“Kita akan belanja masalah dulu. Setelah itu kita inventarisir masalah, kemudian baru bisa tahu solusi yang harus dilakukan,” ungkapnya.
Salah satu persoalan yang ada saat ini, kata Emir, dari lima unit usaha Perumda Farmasi, hanya satu yang masih beroperasi, yaitu apotek. Oleh sebab itu, yang terdekat dilakukan adalah memaksimalkan potensi apotek.
“Caranya dengan meningkatkan profesionalitas sumber daya yang ada menyesuaikan visi Perumda Farmasi,” katanya.
Upaya lain untuk meningkatkan peran Perumda Farmasi, Emir mengaku ingin melakukan inovasi dengan membuat unit usaha lain. Hal ini untuk memaksimalkan kontribusi Perumda Farmasi kepada daerah. (Aming)