CIREBON (CT) – Gelombang protes ratusan warga Kelurahan Kampung Pesisir dan Panjunan kembali terjadi, untuk menuntut dihentikannya aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan III Cirebon, Rabu (06/01)
Unjuk rasa ini dilakukan menyusul tercemarnya lingkungan sekitar pelabuhan akibat aktivitas bongkar muat batu bara, yakni di Desa kelurahan panjunan dan Pesisir. Banyak warga mengaku mengalami sesak nafas akibat aktivitas bongkar muat batu bara tersebut.
Dijelaskan oleh salah satu pengunjuk rasa, Mahmuri, aksi ini dilatarbelakangi karena pihak PT. Pelabuhan Persero tidak peduli dengan kondisi warga.
“Polusi batu baranya menyebabkan warga terganggu dan menderita, Warga meminta PT. Pelabuhan Persero memindahkan batubaranya ke tempat lain, jangan korbankan warga cirebon demi batubara,” paparnya.
Menyusul aksi penolakan warga tersebut, pihak PT. Pelabuhan Persero belum mau memberikan respon.
Sebelumnya, aksi ini mendapat pengawalan ketat dari Polres Cirebon kota. Warga juga menutup akses pintu masuk PT. Pelabuhan Persero dengan duduk-duduk guna menghalangi truk yang lalu lalang mengangkut batubara. (Iswanto)
