Citrust.id – Pemerintah Kabupaten Kuningan terapkan pembatasan kendaraan yang menuju ke objek wisata pada masa libur lebaran. Seperti di Pos Perbatasan Cibingbin dan Pos Perbatasan Jatimulya. Petugas gabungan memberhentikan puluhan kendaraan.
Perwira Pengendali (Padal), Ipda Bambang Priyono, mengatakan tingginya minat masyarakat yang ingin berekreasi, menyebabkan arus kendaraan yang melintas jalur alternatif perbatasan Desa Pananggapan Cibingbin, Kuningan dengan Brebes, Jawa Tengah, meningkat.
“Arus kendaraan meningkat dari Pananggapan ke Kuningan sejak pagi. Kebanyakan warga Pananggapan ingin berekreasi ke Wahana Wisata ZNP, Cibodas,” terang Ipda Bambang, Sabtu (15/5).
Ipda Bambang mengatakan, pihaknya tetap memperhatikan pengendara yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Beberapa pengendara pun diberhentikan dan diputarbalikan.
“Truk jenis L300 kedapatan membawa penumpang. Mereka tidak menggunakan masker dan tak punya surat pemeriksaan medis swab antigen atau rapid,” tambahnya.
Terpantau, masih banyak pengendara yang tidak menggunakan masker saat berkendara. Berdasarkan data petugas pos check point Cibingbin, hingga pukul 14.00 WIB, sebanyak 15 kendaraan roda dua, lima roda empat, serta yang diputarbalik satu truk jenis L300.
“Meski perjalanan jarak dekat, saya harap pengendara tetap menggunakan masker agar Kuningan aman dan pandemi Covid-19 segera berakhir,” ucapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Indra Bayu Permana, mengatakan, berdasarkan data tim crisis center percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan, sejak 3 Mei hingga 15 Mei, kendaraan roda dua yang masuk Kuningan ada 1.484 unit, roda empat 2252 unit, dan truk 121 unit. Penumpang keseluruhan 8.139 orang.
“Sedangkan kendaraan yang diputarbali dari lima pos check point penyekatan sebanyak 198 unit dengan jumlah penumpang 731 orang,” terangnya. (Andin)
