Ilustrasi
CIREBON (CT) – Beredar kabar Kapal Perang Indonesia, KRI Pati Unus 384, diserang di perairan Belawan hingga rusak. Namun, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut, Kolonel Edi Sucipto cepat-cepat membantah jika insiden itu merupakan serangan dari negara tetangga.
Ia mengatakan, bahwa KRI Pati Unus 384 hanya mengalami kebocoran karena terkena suatu benda. KRI tersebut mengalami kebocoran saat sedang melintas di perairan Belawan. Benturan dengan benda asing dalam laut mengakibatkan kebocoran di lambung kiri haluan kapal.
Komandan beserta ABK KRI PTS dengan dibantu Dinas Penyelaman Bawah Air (dislambair) dan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I, Belawan. Saat ini masih dalam tahap recovery.
Saat ini, kendala yang dialami dalam mengatasi kebocoran tersebut ketika cuaca kurang mendukung. Mengingat posisi kapal berada di area permukaan yang terbuka sehingga pengaruh angin gelombang mempengaruhi dapat mempengaruhi pekerjaan menutup bagian bawah kapal yang bocor. (Net/CT)