Cirebontrust.com – Dana desa yang dikucurkan dari pemerintah pusat ke tiap desa bisa dimanfaatkan untuk peningkatan kesehatan. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan pada Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, M Nurdin mengatakan, total di tahun ini pemerintah pusat mengucurkan Rp46 triliun atau 10 persen dari nilai APBN.
Dengan anggaran ini, maka satu desa bisa mendapatkan anggaran Rp800 juta hingga Rp1 miliar. Presiden Joko Widodo sendiri meminta peningkatan kesehatan bisa dimasukkan ke dalam skala prioritas anggaran. Salah satu peningkatan kesehatan di antaranya bisa memasukkan anggaran untuk menajamkan peran bidan desa.
“Di Desa kan ada Poskedes ataupun Posyandu, di dalamnya kan ada peran desa. Nah, seharusnya ada intervensi dana desa yang masuk,” kata Nurdin, Kamis (27/04).
Nurdin menambahkan, bahkan di tahun depan ada kenaikan dana desa sebesar Rp120 triliun. Maka, tata kelola anggaran harus bermanfaat, terutama bagi program yang masuk sebagai skala prioritas.
Menurutnya, dana desa harus dikawal dengan baik dan tidak boleh digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif.
“Untuk apa dana besar digelontorkan kalau tidak ada efeknya bagi masyarakat luas. Dana desa itu kan tidak main-main, sebab mengambil 10 persen dari total APBN kita. Kalau tingkat kesehatan naik, maka tingkat kesejahteraan juga bisa meningkat,”katanya. (Iskandar)
