Cirebontrust.com – Sebanyak tiga desa, yakni Desa Guwa Lor Kecamatan Kaliwedi, Desa Karangsambung Kecamatan Arjawinangun, dan Desa Ujunggebang Kecamatan Susukan menjadi lokasi dem-area atau lahan percontohan pengendalian hama di Kabupaten Cirebon.
Sosialiasasi dem-area sekaligus pemberian bantuan berupa benih padi varietas tahan Hama Inpari 33, pupuk organik dan alat mekanisasi pertanian. Pemberian bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Dr. Herman Khaeron secara maraton di tiga desa tersebut.
Dem-area terus disiapkan pemerintah di lokasi yang terkena ledakan wabah WBC, sebelumnya Subang dan Indramayu. Seperti telah dilaporkan bahwa serangan hama Wereng Batang Coklat (WBC) dan Klowor (kerdil rumput dan kerdil hampa, red) pada 2017 yakni seluas 80.114 ha yang lebih besar dari tahun 2016, 44.415 ha.
“Namun demikian produksi beras di Provinsi Jawa Barat tidak terganggu, hal ini dikarenakan adanya surplus luas tanam bulan Oktober 2016 lebih besar dari periode sebelumnya dengan kelebihan 166.409 ha,” ujarnya.
BPS juga mencatat terjadinya deflasi pada sektor pangan dimana kondisi sensitif dan cenderung volatile (tidak stabil, red), justru pasokan dan harganya stabil. Kondisi ini juga mengindikasikan kondisi surplus harga beras di pasaran stabil, dikarenakan pasokan beras juga stabil.
Sementara itu Ketua Tim Upaya Khusus Swasembada (Upsus) Padi Provinsi Jawa Barat, Banun Harpini bersama Direktur Jendral Tanaman Pangan Kementan, Dandim Cirebon serta dinas terkait turut mendampingi tindakan nyata di lapangan, berupa safari gerakan pengendalian hama OPT di Kabupaten Cirebon. (Johan)
