Citrust.id – Telkomsel masih mendominasi broadband share di Indonesia dengan raihan 44,2 persen. Area 2 Jabotabek Jabar menyumbang broadband share sebesar 33,35 persen dari raihan nasional.
Demikian dikemukakan VP Customer Sales Area Jabotabek Jabar, Tuty Rahma Afriza, saat media gathering Area 2 Jabotabek Jabar di Highland Resort, Bogor, Jumat (22/11).
Tuty mengakui, broadband share di Area 2 Jabotabek Jabar lebih rendah dibandingkan area lain. Hal itu bukan tanpa alasan.
“Persaingan antarprovider di area kami paling keras. Pelanggan di sini pun lebih cerdas,” ujarnya.
Seperti diketahui, wilayah kerja Telkomsel di Indonesia terbagi dalam 4 area dan 13 regional. Area 1 adalah Sumatera, Area 2 meliputi Jabotabek dan Jabar, Area 3 wilayah Jawa-BalNusra, dan Area 4 meliputi Pamasuka.
Tuty melanjutkan, meski secara market lebih rendah dibandingkan daerah lain, tapi Area 2 Jabotabek Jabar memberikan impact yang luar biasa bagi Telkomsel. Areanya menyumbang hampir 30 persen revenue bagi Telkomsel secara nasional.
“Salah satu faktornya adalah masyarakat di Area 2 Jabotabek Jabar melek internet dan pengguna media sosial aktif. Mereka juga aktif menggunakan layanan data, mulai dari aplikasi chatting seperti Whatsapp hingga layanan streaming Youtube,” jelasnya.
Tuty menambahkan, pendapatan rata-rata dari pelanggan atau Average Revenue Per-User (ARPU) Area 2 Jabotabek Jabar tertinggi dibandingkan area lain.
“Raihan ARPU kami sebesar Rp55,9 ribu atau tertinggi dibandingkan area lain, bahkan melampaui ARPU Telkomsel secara nasional yang sebesar Rp46 ribu,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Tuty juga membocorkan salah satu strategi Telkomsel pada tahun 2020 dalam mengakomodasi kebutuhan pelanggan.
“Tahun depan, Telkomsel akan bertransformasi ke arah Customer Centric dibandingkan sebelumnya Network Centric. Program atau layanan Telkomsel akan disesuaikan dengan tipe dan kebutuhan pelanggan. Telkomsel juga akan menggabungkan sejumlah teknologi,” pungkasnya. (Haris)