CIREBON (CT) – Perusahaan Daerah (PD) Pasar punya pekerjaan rumah yang tidak mudah belakangan ini. Perusahaan berplat merah itu harus segera meyakinkan Keraton Kanoman untuk segera menyetujui perpanjangan kontrak Pasar Kanoman yang tersisa dua bulan lagi.
Seperti diketahui, Keraton Kanoman enggan menyetujui perpanjangan kontrak yang disodorkan PD Pasar, mengingat mereka telah menggulirkan wacana pembuatan alun-alun pada lahan pasar yang akan habis masa kontraknya. Pembangunan alun-alun itu dimaksudkan untuk menambah okupansi wisatawan yang sedang mengalami tren yang menanjak.
“Pasar Kanoman sudah ada dari zaman Belanda dulu. Kalau pun mau dipindah mau dipindah ke mana? Saya akan berusaha merampungkan konsepnya dulu, baru menentukan kesepakatan dengan pihak Keraton Kanoman,” ungkap Kepala PD Pasar, Darwin Windarsyah.
Diketahui, PD Pasar sendiri sedang menyusun konsep pembangunan pasar yang memungkinkan akses masuk yang lebih luas ke Keraton Kanoman. Konsep ini nantinya diharapkan akan meluluhkan pihak keraton untuk segera menyetujui perpanjangan kontrak bagi para pedagang.
Namun, pihak PD Pasar tampaknya begitu optimis perpanjangan kontrak akan segera disetujui. PD Pasar sendiri kini lebih fokus untuk membuat konsep pembangunan yang diminta oleh pihak keraton, agar sektor wisata tak bertubrukan dengan sektor pasar.
“Ada kesekapatan atau tidak itu masalah nanti, yang jelas kita mau selesaikan dulu membuat konsep pembangunan, baru bicara kesepakatan perpanjangan kontrak,” tegas Darwin. (Wilda)