Citrust.id – Seorang anak berusia lima tahun, Widia, warga Dusun Puhun, Desa Sukadana, Kecamatan Ciawigebang, menemukan sebuah granat nanas aktif saat bermain di halaman belakang rumahnya, Rabu (10/6).
Granat itu ditemukan di lubang pembuangan sampah dalam kondisi kotor ditutupi tanah. Diduga bahan peledak itu telah terkubur selama puluhan tahun.
Kepala Desa Sukadana, Uha Suhanan, didampingi Kasi Pemerintahan desa setempat, Tarsono, saat dikonfirmasi, Kamis (11/6), membenarkan peristiwa penemuan granat nanas itu.
Menurutnya, orang tua anak yang menemukan granat itu, Yayan Ruskandiana (30), segera mengambilnya setelah mengetahui bahwa yang sedang dimainkan anaknya itu adalah granat nanas.
“Orang tuanya langsung melaporkan penemuan granat itu pada aparat desa. Kami meneruskannya pada babinsa agar bisa diamankan.Ggranat tersebut katanya masih aktif,” Uha.
Tarsono menambahkan, granat tersebut diperkirakan puluhan tahun terkubur di lokasi tersebut.
“Ya, ini mah kira-kira sekitar tahun 1965,” jawabnya.
Saat ini, terang Tarsono, granat nanas yang ditemukan sudah diamankan Polres Kuningan dengan memasukkannya ke dalam ember yang diisi pasir.
“Granat itu empat jadi mainan anak yang menemukannya. Bahkan sempat dimasukkan ke saku pakaiannya. Setelah diketahui aparat yang berwajib, kini diamankan di balai desa menunggu diambil tim dari Polda Jabar,” paparnya.
Terpisah, Kapolsek Ciawigebang, Kompol Yayat Hidayat, saat dikonfirmasi, membenarkan terkait penemuan granat nanas aktif oleh warga Desa Sukadana.
“Iya, kami sudah dapat laporan dari anggota. Granat sudah diamankan sementara di balai desa setempat. Saat ini, kami masih menunggu evakuasi tim Jibom Polda Jabar,” terangnya.
Hingga berita ini ditulis, tim Jibom Polda Jabar masih dalam perjalanan menuju Kuningan. Barang bukti granat nanas masih diamankan dengan dibatas garis polisi. (Andin)
