Sejumlah Pengusaha Dorong Charly Van Houten Maju dalam Pilbup Cirebon

Cirebontrust.com – Sejumlah pengusaha di Pasar Sandang Tegalgubug Kabupaten Cirebon menyikapi pesta demokrasi Pilbup 2018 mendatang, mereka menginginkan sosok Bupati yang lebih peduli terhadap para pedagang di Pasar Sandang tersebut.

Demikian dikatakan oleh, H Demang yang merupakan seorang pengusaha tekstil di Pasar Sandang Tegalgubug, Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, pesta demokrasi Plibup 2018 mendatang diharapkan bisa muncul sosok baru yang benar-benar mempunyai jiwa sosial yang tinggi, agamis dan bisa membawa kabupaten cirebon ke arah yang lebih baik.

“Seperti figur yang dimiliki oleh vokalis ternama di Indonesia Setia Band, yakni putra daerah Kabupaten Cirebon, Charly Van Houten. Semuanya ada dalam diri mas Charly dia agamis, pribumi asli, sosialis dan dia seorang seniman sukses,” katanya.

Disampaikannya, meskipun latar belakangnya entertaint, tetapi Charly Van Houten selalu mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap sesamanya.

Sementara itu, Charly Van Houten dikonfirmasi mengatakan dirinya merasa kaget terkait beredarnya pemberitaan tentang dirinya, dianggap akan maju di Pilbup Kabupaten Cirebon 2018 mendatang.

Dia mengaku, awalnya tidak terpikir bahwa dirinya, untuk maju di Pilbup, tapi meskipun saat sekarang dia bekerja jauh dari cirebon, namun dia mengaku selalu memikirkan bagaimana kemajuan cirebon ke depan.

“Jujur saja, karena budaya, bahkan banyak hal yang harus dibicarakan untuk membangun daerahnya kita sendiri, sudah banyak yang mendorong saya untuk maju di Pilbup, dari kawan budayawan, seniman, masyarakat dan tokoh-tokoh ulama di kabupaten cirebon,” katanya.

Dia pun mengaku greget dalam hati, untuk maju di Pilbup, agar bisa membangun Kabupaten Cirebon.

“Tetapi liat aja nanti, biarkan mengalir apa adanya dulu. Saya akan tetap menampung spirit-spirit yang diberikan oleh tokoh-tokoh masyarakat dan teman-teman,” ungkapnya.

Masih menurut, Charly Van Houten dirinya merasa prihatin begitu banyaknya kekayaan budaya Cirebon, pertanian, kuliner, perdagangan, potensi wisata yang bentu dikelola secara maksilam.

“Cukup banyak hal di cirebon, yang benar-benar perlu sentuhan orang yang bisa membawa itu semua ke arah yang lebih baik lagi. Jadi kita liat nanti, jika udah saatnya pasti kita terbuka,” pungkasnya. (Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *