Sebagian Anak di Argasunya Mengalami Serangan Gatal-gatal

CIREBON (CT) – Sejumlah warga Kopiluhur Argasunya Kota Cirebon, khususnya anak-anak mulai mengalami serangan sakit gatal-gatal,

hal itu dianggap akibat kondisi lingkungan yang kurang baik karena dekat TPA. Namun demikian, munculnya serangan penyakit gatal, diklaim oleh pihak Dinas Kesehatan lantaran masyarakat tidak mandi tiap hari.

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Sesi bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Kota Cirebon, Memet Slamet SKM kepada CT, selasa (30/06).

“Kalau pola hidupnya baik,mandinya tiap hari pake sabun,tidak terjadi seperti ini. Gatal gatal itu penyakit kulit, bisa dari alergi, bisa dari kuman-bakteri, pengobatan bisa pake salep dan vitamin, itu mah penyakit umum,” ungkap Kepala Sesi bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Kota Cirebon,Memet Slamet SK.

Penyakit yang menjangkiti masyarakat Kopiluhur Argasunya diklaom merupakan penyakit cacar air. Ketika berjalannya waktu, makan penyakit tersebut akan sembuh dengan sendirinya.

“Gak mungkin kalau cacar sampai tiga bulan,nanti juga sembuh dengan sendirinya,” jelasnya.

Di tengah kekalutan saat menjawab tanya dari CT terkait kondisi lapangan. Dirinya mengajak pemakluman bila petugas tidak mengetahui.

“Kalau masyarakat tidak lapor, kami tidak tahu akibat keterbatasan kami,” tandasnya. (Roy)

BACA JUGA:  Kondisi Dua Desa Diterjang Angin Puting Beliung Gelap Gulita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *