INDRAMAYU (CT) – Puncak arus balik yang terjadi di jalur pantura Indramayu, pada Minggu (10/07) didominasi pemudik yang menggunakan sepeda motor. Kondisi tersebut, pemudik dituntut ekstra hati-hati, karena kesemrawutan arus lalulintas yang terjadi di beberapa titik jalur pantura Indramayu.
“Besok kan sudah masuk kerja, jadi ya malam ini sudah harus nyampai ke sana,” Kata Rudi (30) pemudik asal kota Kendal Jawa Tengah, yang tengah beristirahat di salah satu warung dipinggir jalan pantura Indramayu, Minggu (10/07).
Dikatakannya, pada arus balik mudik kali ini, sepanjang perjalanan pihaknya tidak menghadapi kendala berarti. Arus lalulintas pun bisa terbilang lancar dan tidak ada penumpukan kendaraan seperti pada arus mudik beberapa waktu lalu.
“Tidak ada macet, paling sedikit tersendat, karena jalannya padat kendaraan di beberapa tempat ramai seperti pasar dan pertigaan,” cetusnya.
Menurutnya, meski berresiko di jalan lebih besar, mudik dengan menggunakan sepeda motor, dipilihnya karena selain dapat mengurangi biaya perjalanan juga karena lebih bisa menembus kepadatan kendaraan saat terjadi kemacetan, pada arus mudik ataupun balik.
“Kalau pakai motor kan bisa lebih cepat nyampe tujuan dan ongkosnya juga irit dibanding menggunakan bus ataupun kereta api,” paparnya.
hal senada diungkapkan juga oleh pemudik lainnya, Amin (23) warga Tegal, Jawa Tengah, bahwa dengan menggunakan sepeda motor saat mudik lebaran, pihaknya bisa memperkirakan waktu tempuh perjalanan dan bisa menerobos kemacetan.
“Yang penting harus safety dan selalu waspada, karena bisa saja ada kendaraan yang mengerem mendadak,” terangnya.
Untuk menjaga keamanan, katanya dalam berkendara dengan sepeda motor saat mudik, pihaknya lebih menjaga kondisi kendaraan dan tidak membawa barang berlebih. (Didi)
Komentar