Citrust.id – Lebih dari 30 warga Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, diduga keracunan nasi uduk, soto dan gorengan yang dijual penjaja makanan keliling. Mereka terpaksa dirawat di puskesmas setempat, Rabu (18/9).
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, menerangkan, makanan tersebut titipan dari Yana, warga Desa Rajagaluh Kidul. Kegiatan tersebut sudah berjalan selama bertahun-tahun dan dijual oleh para pedagang.
“Pasien yang diduga keracunan makanan langsung ditangani Puskesmas Rajagaluh dan diperiksa oleh Dokter Gilang dan Dokter Dede,” ungkapnya.
Untuk memastikan keracunan makanan, pihak puskesmas sudah mengirimkan contoh makanan dan muntahan ke labolatorium Dinas Kesehatan. Hasilnya menunggu selama 14 hari.
Gejala yang dirasakan pasien pusing, mual, dan muntah. Pasien yang dirawat di puskesmas sebanyak 16 orang. Sedangkan yang lainnya bisa pulang ke rumah. (Abduh)
